Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung Menggelar Kegiatan Dharma Santi Nyepi Tahun Caka 1941 yang dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta
Balinetizen, Klungkung
Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung Menggelar Kegiatan Dharma Santi Nyepi Tahun Caka 1941 yang dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Ny. Sri Kasta serta Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya Kabupaten Klungkung pada selasa, (02/04/2019).
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Klungkung I Nyoman Mudarta menyampaikan Kegiatan Dharma Santi Nyepi tahun 2019 merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun setelah pelaksanaanPerayaan Hari Raya Nyepi. Kegiatan Dharma Santi dapat digunakan sebagai ajang membiasakan diri sekaligus mengevaluasi perbuatan yang sudah dilakukan selama setahun.
Adapun tujuan dari kegiatan Dharma Santi ini antara lain, pertama, sebagai ajang saling memaafkan dan sebagai ajang memantapkan hubungan personal sebagai sesama manusia agar terciptanya keharmonisan bagi semua makhluk, kedua, dapat sebagai bahan evaluasi diri untuk lebih meningkatkan Srada Bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, ketiga, dapat menjaga dan meningkatkan kerukunan umat beragama.
Dengan sasarannya, yakni pertama, meningkatkan keharmonisan dan kerukunan antara umat Beragama dan Hubungan harmonis dengan alam sekitar kita, kedua, meningkatkan wawasan Umat Hindu tentang arti dan makna Pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi, ketiga, melestarikan tradisi dan terciptanya ajeg bali yang berkesinambungan yang dijiwai dengan Agama Hindu dengan berlandaskan Tri Hita Karana.
Pembiayaan dalam pelaksanaan Dharma Santi Nyepi 2019 dianggarkan oleh APBD Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2019, di DPA Di Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung.
Dalam sambutannya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan Mengenai Tema Dharma Santi yakni, Melalui Dharma Santi Kita Mantapkan Srada Bhakti membangun Klungkung yang Unggul dan Sejahtera dalam spirit Gema Santi, Bupati Suwirta menyampaikan bahwa Klungkung yang Unggul dan Sejahtera merupakan cita-cita Pemkab dan masyarakat Klungkung. Untuk mencapai hal tersebut, perlu memenuhi beberapa factor yakni Sumber Daya alam yang dimiliki, dan Sumber Daya manusia dan yang lainnya yang harus ditingkatkan. “Untuk menciptakan suatu kedamaian, mari kita mulai dari diri kita sendiri”, ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga menyampaikan kepada Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung untuk mendata dan mendaftarkan Sulinggih yang belum memperoleh Layanan Kesehatan di wilayah Kabupaten Klungkung dengan pelayanan kesehatan kelas 1.
Kegiataan Dharma Santi diisi dengan Dharma Wacana dengan narasumber I Kadek Satria, S.Ag, M.Pd.H dari UNHI Denpasar yang menyampaikan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan perayaan hari suci yang berlangsung setiap tahun itu, kesimpulan dari dharma wacana tersebut adalah, dalam memperoleh suatu kedamaian tidak berasal dari luar, tetapi berasal dari dalam diri sendiri, jika ingin memperoleh suatu kedamaian mulailah dari diri sendiri.
Dalam Kegiatan Dharma Santi Nyepi Saka 1941 juga diisi dengan Tari Penyambutan berupa tarian Sekar Jagat, Pembacaan Sloka, Penyerahan Punia yang dilakukan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta dan Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menyerahkan Punia kepada Sulinggih, dan Pemangku Secara Simbolis, dan Penyerahan kepada para pemenang dari Perlombaan Ogoh-Ogoh Se-Kabupaten Klungkung. Acara Dihadiri penglingsir Puri Klungkung Ida Dalem Semaraputra, Ida Dalem Surya Dharma Sogata dari Puri Agung Klungkung dan Kepala Sub Bagian Pembinaan Kejaksaan Kabupaten Klungkung Cokorda Gede Putra Gautama, serta undangan terkait lainnya. (Humasklk/Cok).
Sumber : Humas Klungkung