Balinetizen, Sydney
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia mengatakan sekitar 320.000 pemilih di luar negeri, yakni di kota terbesar di Malaysia Kuala Lumpur arus memberikan suara lagi dalam pemilihan presiden dan legislatif setelah adanya dugaan surat suara yang dirusak.
Dalam jumpa pers hari Selasa, KPU juga mengatakan pemungutan suara luar negeri di Sydney harus dibuka kembali karena banyak warga Indonesia di kota itu tidak dapat memberikan suara pada waktunya.
KPU mengirim pejabat ke Malaysia pekan lalu untuk menyelidiki klaim adanya kecurangan dalam pemilihan setelah beredarnya video di Internet yang menunjukkan ribuan surat suara yang telah tercoblos berserakan di di sebuah ruko. [lt]
Sumber : VOA Indonesia