Wushu Provinsi Di Buleleng, Diikuti 680 Pewushu Seluruh Bali

Gede Sedana Anjaya saat memberikan keterangan pers pada acara  jumpa wartawan, Jumat (26/4) di Hotel Melka, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Balinetizen, Buleleng

Kejuaraan Provinsi Wushu Bali 2019 di Kabupaten Buleleng, digelar mulai tanggal 28 – 30 April 2019, di GOR Bhuana Patra Singaraja. Kejuaraan kali pertama dilaksanakan di Kabupaten Buleleng ini, diikuti 680 pewushu dari 9 kabupaten/kota se Provinsi Bali. Sedangkan Kabupaten Buleleng selaku tuan rumah menampilkan 87 pewushu dengan target sebagai juara umum.

”Menurut rencana, Bupati Agus Suradnyana yang membuka kejuaraan ini pada Minggu (28/4) sekitar Pukul 09.00 Wita, ” jelas Wakil Ketua Panitia Kejuaraan Provinsi Wushu Bali, Gede Sedana Anjaya saat jumpa pers, Jumat (26/4) di Hotel Melka, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Dijelaskan juga, selaku tuan rumah telah mempersiapkan sarana dan prasarana secara matang. Hanya saja, untuk Matras yang digunakan saat pertandingan, menyewa di Kabupaten Tabanan. ”Matras dengan kualitas terbaik dan lebih tebal khusus untuk pertandingan wushu, kami sewa di Kabupaten Tabanan” ungkàp Sedana Anjaya.

”Mengingat pertandingan ini melibatkan fisik, kami selaku panitia telah menyiapkan tim medis. Dan kami juga sudah menginformasikan kepada seluruh kabupaten/kota, agar para atlet yang ikut bertarung, wajib mengantongi asurans,: uainya.

Iapun menegaskan dalam kejuaran wushu ini, Buleleng selaku tuan rumah tidak akan menggunakan atlet wushu dari luar daerah Bali. Artinya pewushu yang ditampilkan murni merupakan atlet binaan sendiri. Karena ajang ini, para juaranya akan mewakili Bali pada kejuaraan nasional (Kejurnas) Wushu di Pangkal Pinang. ”Kami selaku tuan rumah mengedepankan sportivitas dalam pertandingan. Sehingga terlahir para juara tangguh, yang nantinya siap tarung di kejuaraan Wushu di Pangkal Pinang mewakili Propinsi Bali” tandas Sedana Anjaya.

Baca Juga :
Nodya Uleman Karya Pitra Yadnya Desa Adat Tegal Darmasaba, Bupati Giri Prasta Apresiasi Krama Sudah Terapkan Prokes Ketat

Pewarta : Gus Sadarsana

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.