Presiden Dialog Dengan Korban Penjarahan 22 Mei

Balinetizen, Jakarta

Presiden Joko Widodo menerima kedatangan warga korban penjarahan saat unjuk rasa 22 Mei 2019 dan membantu modal usaha.

Antara melaporkan pada Jumat di Istana Merdeka, saat membuka pertemuan itu, Presiden menanyakan dagangan yang dijual oleh masing-masing bapak itu.

“Presiden bantu, bantu berupa uang untuk modal lagi. Belum tahu berapa nilainya, kita belum tahu,” kata seorang korban penjarahan, Abdul Rajab (62), usai pertemuan.

Pertemuan digelar di salah satu ruangan di Istana Merdeka.

Acara yang dimulai pada pukul 15:50 WIB berlangsung selama 20 menit.

Abdul berjualan rokok dan minuman. Dia menderita kerugian materi akibat dagangannya dijarah massa sebesar Rp30juta.

“Ya pas malam massa diusir sama aparat, mereka sambil lari ya menjarah begitu. Pecah-pecahin warung pedagang kaki lima,” ungkap Abdul menceritakan tragedi penjarahannya di Jalan Agus Salim, Jakarta.

Dirinya hanya bisa meninggalkan barang-barang dagangannya demi keselamatan diri.

Sumber : Antaranews

Baca Juga :
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642 Amankan Puluhan Botol Miras dan 10 PMI Non Prosedural

Leave a Comment

Your email address will not be published.