Kulitnya Tumbuh Sisik Dan Nyaris Buta, Ayo Bantu Obati Fajriyah

Keterangan foto: Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali kali ini beriktiar untuk membantu pengobatan seorang anak gadis yang berusia 20 tahun bernama Fajriyah

(Balinetizen.com) Buleleng –

Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali kali ini beriktiar untuk membantu pengobatan seorang anak gadis yang berusia 20 tahun bernama Fajriyah. Fajriyah berasal dari Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman Buleleng, Bali. Melalui MRI-ACT Kab. Buleleng yang dikomando-i Saudara Hafidz Almada membawa Fajriyah untuk pengobatan lebih intensif ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.

Ia sedang menderita penyakit Iktiosis Lamelar, penyakit ini sudah di derita sejak lahir. Penyakit ini menyebabkan kondisinya menjadi makin parah. Hingga saat ini, Ia sudah menjalani pengobatan sebanyak satu kali di salah satu rumah sakit besar yang ada di Bali.

Gambaran Kondisi Warga tersebut:

Dia adalah Fajriyah putri dari Bapak Abdul Hadi dan Ibu Mukminah. Anak bungsu dari 2 bersaudara ini harus menerima keyakinan terlahir dengan penyakit kelainan kulit. Sejak lahir kulitnya sudah mengalami kelainan seperti tumbuh sisik disekujur tubuhnya.

Saat berumur 8 tahun ia sempat berobat ke salah satu rumah sakit besar di Bali namun selama 20 hari di rawat tidak ada perubahan sama sekali. Tidak diketahui dgn pasti apa jenis penyakit yang menyerangnya, dokter hanya memberitahunya bahwa ia mengalami penyakit kulit. Rencana akan dirujuk ke RS di Singapura pun tidak terlaksana karena masalah biaya.

Berbagai obat sudah digunakan namun hasilnya tetap sama. Penyakit yg ia rasakan ini akan terasa gatal jika berkeringat, saat digaruk pun sampai bisa luka dan menyebabkan darah keluar dari kulit sisiknya. Karena kulit yang keras seperti sisik ini maka sang Ibu sering mengguntingnya agar tidak menebal.

Baca Juga :
Jalin Komunikasi untuk Kesejahteraan Petani, Bupati Suwirta Kumpulkan Kelihan Subak

Penyakit ini juga menular sampai ke mata gadis 20 tahun tersebut. Waktu kecil ia bisa melihat dengan normal namun entah apa yang terjadi beberapa tahun ini bagian kornea mata yang berwarna hitam mulai menghilang dan mengecil dan tidak berfungsi lagi.

Selain mata, di bagian tengkuk juga terdapat benjolan sehingga menyebabkan Fajriyah berjalan dengan bungkuk. Namun Alhamdulillah Fajriyah masih bisa berkomunikasi verbal seperti orang normal lainnya.

Fajriyah akan menjalani pengobatan yang panjang, Dengan Rp 20 rb saja, kita sudah memberikan harapan Fajriyah untuk bisa sembuh dari komplikasi penyakitnya. Yuk Bantu donasi dengan klik link https://kitabisa.com/bantuobatifajriyah atau bisa transfer langsung ke VA BNI Syariah # 8660291019040006 rekening atas nama Yayasan Aksi Cepat Tanggap.

Pewarta: Hidayat
Editor: Hana Sutiawati

Leave a Comment

Your email address will not be published.