Keterangan foto: Mengantisipasi kemungkinan terjadi Basarnas, Sabtu (8/6) melakukan pemantauan di Selat Bali. Pengawasan dilakukan terhadap setiap pergerakan kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk/MB
(Balinetizen.com) Jembrana –
Memasuki H+3 Lebaran pengguna jasa penyeberangan Gilimanuk-Ketapang, baik yang keluar maupun masuk Bali semakin padat.
Mengantisipasi kemungkinan terjadi Basarnas, Sabtu (8/6) melakukan pemantauan di Selat Bali. Pengawasan dilakukan terhadap setiap pergerakan kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Kapal yang dipenuhi penumpang dan kendaraan saat beroperasi juga diminta untuk selalu berhati-hati mengingat cuaca di Selat Bali sulit diprediksi. Seperti pada Sabtu (8/6) saat Pos SAR Jembrana melakukan pemantauan, gelombang di Selat Bali cukup tinggi disertai angin yang cukup kencang.
“Kami melakukan patroli pengawasan untuk memantau pergerakan kapal. Kami juga rutin berkoordimasi dengan BMKG untuk mengetahui kondisi cuaca” ujar Kepala Pos SAR Jembrana Komang Sudiarsa.
Dalam melakukan patroli pengawasan lanjutnya, Pos SAR Jembrana menggunakan dua rib boat dari Pos SAR Jembrana dan Buleleng.
Menurutnya satu unit kapal SAR Arjuna dari Kantor Basarnas Denpasar juga disiagakan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Kapal tersebut dalam posisi siap digerakan kapan saja jika dibutuhkan.
“Kapal SAR Arjuna sudah siaga sejak 31 Mei lalu untuk memantau arus mudik dan arus balik. Syukur kondisi penyeberangan sampai saat ini berjalan lancar dan aman” ungkap Sudiarsa.
Pewarta: Komang Tole
Editor: Hana Sutiawati
Editor: Hana Sutiawati