Suasana sosialisasi P4GN kepada karyawan Nusa Dua Beach Hotel, Jum’at (14/6/2019).
Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) harus terus dilakukan demi masa depan generasi muda Bali yang bersih dari narkoba. Sebagai Penggiat Anti Narkoba seharusnya janganlah kendur (melemah) untuk upaya P4GN
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali mencatat jumlah penyalahguna narkoba di Pulau Dewata mencapai 2,01 persen dari jumlah penduduk atau sebanyak 61.353 jiwa. Mayoritas pengguna merupakan penduduk kelompok usia produktif yakni berusia 21-40 tahun, sedangkan penyalahguna narkoba di luar usia produktif tidak mencapai satu persen.
“Untuk itulah, Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) harus terus dilakukan demi masa depan generasi muda Bali yang bersih dari narkoba. Sebagai Penggiat Anti Narkoba seharusnya janganlah kendur (melemah) untuk upaya P4GN,” kata Yusdiana MY, Ketua DPW GANNAS Bali saat sosialisasi P4GN kepada karyawan Nusa Dua Beach Hotel, Jum’at (14/6/2019).
Sosialisasi P4GN tersebut dihadiri oleh sebanyak 70 peserta yang terdiri dari karyawan Nusa Dua Beach Hotel dan Sekaa Truna Desa Adat Bualu.
DPW GANNAS Bali menyambut baik program rutin yang dilaksanakan oleh pihak Nusa Dua Beach Hotel. Program yang digagas oleh pihak hotel ini telah sesuai dengan amanat Instruksi Presiden (Inpres) No. 6 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2018-2019.
“Guna membentengi generasi bangsa dari bahaya narkoba membutuhkan kerjasama yang komprehensif antara stakeholder agar lebih peduli tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, Oleh karena itu program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) harus terus dilakukan demi masa depan generasi muda Bali yang bersih dari narkoba,” tegas Yusdiana.
Menurutnya, DPW GANNAS Bali selalu siap berkolaborasi dengan berbagai pihak baik Dunia Kerja maupun Sekolah dan Kampus dalam memberikan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pencegahannya.
Fenomena tingginya angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja swasta di Bali menjadi perhatian serius pihak Nusa Dua Beach Hotel & Spa. Setidaknya itulah salah satu alasan yang membuat pihak Nusa Dua Beach Hotel secara rutin melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba bagi para karyawannya.
“Sebagai bagian dari kepedulian kami selaku pelaku pariwisata, Nusa Dua Beach Hotel juga turut melibatkan masyarakat terutama Seka Truna di Desa Adat Bualu untuk diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba. Kita ingin membentengi para karyawan dan generasi muda untuk tak terjerumus bahaya narkoba,” ungkap Made Sukerti, Training and Development Manager Nusa Dua Beach Hotel & Spa. (hd)
Editor : Sutiawan