Kartu JKN-KIS di Desa Bontihing Telah Diterima Warga

Pada hari Jumat tanggal 14 Juni 2019 Pihak BPJS Kesehatan telah melakukan penelusuran ke lapangan langsung bersama Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dan bertemu dengan Kepala Desa Bontihing beserta Kaur dan Kelihan Banjar.

Balinetizen.com, Buleleng

BPJS Kesehatan Cabang Singaraja mengklarifikasi terkait berita tentang penemuan Kartu KIS di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng pada Sabtu, (08/06). BPJS Kesehatan Cabang Singaraja telah melakukan penelusuran terkait berita tersebut, seperti yang dikatakan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, Elly Widiani “Pada hari Jumat tanggal 14 Juni 2019 Pihak BPJS Kesehatan telah melakukan penelusuran ke lapangan langsung bersama Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dan bertemu dengan Kepala Desa Bontihing beserta Kaur dan Kelihan Banjar.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, kami minta agar dapat bertemu langsung dengan pemilik lahan dan warga yang menemukan kartu KIS tersebut, namun menurut keterangan dari aparat desa setempat, warga yang menemukan kartu tersebut sedang dalam keadaan sakit. Pihak desa pun belum bisa memberikan kepastian apakah kartu tersebut memang benar terbuang atau tidak, karena informasi yang beredar masih simpang siur. Informasi dari desa, kartu KIS yang ditemukan tersebut telah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng,” Jelasnya, jumat (21/6).

Elly menambahkan “Kami memang sebelumnya telah diberikan kartu dari Desa Bontihing melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan sebanyak 36 kartu, namun kami belum diinformasikan bahwa kartu tersebut adalah kartu yang ditemukan oleh desa,” Tambahnya.

Ia pun melanjutkan penjelasannya “Sesuai permintaan desa, kami pun telah melakukan kegiatan pelayanan administrasi kepesertaan di Desa Bontihing pada Selasa 18 Juni 2019 untuk melakukan perbaikan data dan melayani administrasi kepesertaan bagi warga Desa Bontihing. Pada saat kegiatan tersebut selain memberikan pelayanan kepesertaan berupa perbaikan kartu, kami juga telah melakukan pengecekan atas data yang ditemukan tersebut dimana memang terdapat kartu yang harus diperbaiki karena kesalahan identitas” Jelasnya

Baca Juga :
Adian: Bebaskan Mahasiswa Membaca Buku Apapun

“Atas kartu JKN-KIS yang ditemukan sebanyak 36 tersebut, sesuai dengan permintaan desa, kartu telah diberikan kepada warga dengan alasan apabila ada yang sakit agar bisa segera mendapatkan pelayanan kesehatan sebagai peserta JKN-KIS,” Ungkap Elly menutup pembicaraan.

Pewarta : Gus Sadarsana

Leave a Comment

Your email address will not be published.