Keterangan foto: Rapat Forum Statistik se-Bali di Gedung Kantor Dinas Kominfo Badung, kawasan Puspem Badung, Jumat (21/6)/MB
(Balinetizen.com) Mangupura –
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Forum Statistik se-Bali. Forum ini dilaksanakan di Gedung Kantor Dinas Kominfo Badung, kawasan Puspem Badung, Jumat (21/6). Forum statistik diikuti Bappeda Litbang Provinsi Bali, Kominfo Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali.
Kadis Kominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja dalam sambutannya menyampaikan, bahwa forum statistik ini sangat penting karena pemerintah daerah nantinya diharapkan sebagai wali data. Untuk itu pemerintah daerah harus terus berkoordinasi dengan statistik dalam penyiapan data khususnya data sektoral. “Sering disampaikan, sangat sulit membuat data, tetapi akan jauh lebih sulit dalam menyusun program kalau tanpa data, ” jelasnya. Oleh karena itu Diskominfo Badung dimana satu bidangnya Pengelolaan Data bersama Bappeda berupaya menyiapkan data mulai data dari tingkat Desa khususnya data sektoral yang nantinya akan diolah oleh Statistik. “Amat sangat penting kita setiap bulan mengadakan pertemuan lintas kita sebagai wali data di masing-masing kabupaten/kota di Bali, ” tambahnya. Dijelaskan, untuk pengelolaan data di Badung, sebelumnya berada di Bappeda dan dengan berdirinya Diskominfo tahun 2017 lalu, untuk pengelolaan data statistik di daerah badung dikelola Diskominfo dengan adanya satu bidang pengelola data statistik.
Dalam forum statistik tersebut dilakukan pembahasan mengenai Permendagri No. 98 tahun 2018 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Dengan narasumber dari Bappeda Litbang Provinsi Bali dan Bappeda Badung. SIPD adalah suatu sistem yang mendokentasikan, mengadministrasikan serta mengolah data pembangunan daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja pemerintah daerah.
SIPD berfungsi sebagai sebuah jejaring dalam pengumpulan data secara terpadu, realtime, dan online di pusat dan daerah dengan menggunakan teknologi informasi, sebagai dukungan dalam perencanaan program dan kegiatan serta evaluasi pembangunan daerah secara rasional, efektif dan efesien. Tentunya sistem informasi tersebut dapat juga digunakan untuk mendukung integrasi pemanfaatan data terkait perkembangan pembangunan pada masing-masing instansi pemerintah. Fungsi lainnya sebagai media akuntabilitas publik yang memungkinkan masyarakat mengevaluasi kinerja pemerintah, program-program pembangunan sekaligus mengevaluasi capaian-capaian pembangunan.
Sumber: Humas Pemkab Badung