Wabup. dan Sekda Badung Ngrastitiang Karya Manusa dan Pitra Yadnya Desa Adat Dalung

Keterangan foto: Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa bersama-sama menghadiri pelaksanaan upacara Manusa Yadnya dan Dewa Yadnya, Desa Adat Dalung, Kuta Utara, Minggu (30/6) di Balai Piadnyan Desa Adat Dalung/MB

(Balinetizen.com) Mangupura –

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa bersama-sama menghadiri pelaksanaan upacara Manusa Yadnya dan Dewa Yadnya, Desa Adat Dalung, Kuta Utara, Minggu (30/6) di Balai Piadnyan Desa Adat Dalung. Kehadiran kedua Pejabat dari Desa Pecatu ini disambut antusias krama Desa Adat  Dalung. Beliau berdua juga berkesempatan menghaturkan kwangen pada puspa. Turut hadir perwakilan dari Kantor Kementrian Agama Badung, dari Dinas Kebudayaan, PHDI Badung, Camat Kuta Utara A A N Arimbawa, Perbekel Dalung Putu Arif Wiratya beserta perangkat Desa serta Tokoh Masyarakat Desa Adat Dalung.

Bendesa Adat Dalung, Ir. Nyoman Widana melaporkan, rangkaian upacara pengabenan masal ini sudah berjalan sejak 18 April 2019. Dilanjutkan dengan upacara Pitra Yadnya yaitu ngangkid, ngelangkir, ngelungah, ngaben dan mukur. Serta upacara Manusa Yadnya yaitu metelubulanan, menek kelih dan metatah. Puncak upacara pitra yadnya pada 2 Juli ini. Peserta yang ikuti  pada upacara ini mulai dari upacara ngangkid sampai mukur berjumlah 309 pengikut. Upacara metatah diikuti kurang lebih 114 orang. Karya ini mendapat bantuan Pemkab Badung melalui dana hibah yang difasilitasi Bapak Ketua DPRD Badung sebesar Rp. 780 juta.

Sementara itu Wakil  Bupati  Badung I Ketut Suiasa menyambut baik krama Desa Adat Dalung sudah bersatu dan sepakat untuk melaksanakan karya upacara Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya ini. Kedatangan pemerintah disini sebagai wujud dukungan dan ikut ngrestitiang semoga yadnya ini berjalan baik dan lancar. Leluhur yang diupacarai juga mendapat tempat yang baik. Sementara, anak-anak atau sekaa teruna yang ikut upacara metatah, ini mengandung makna agar anak-anak bisa mengendalikan diri dalam pergaulan sehari-hari, karena anak-anak dan remaja merupakan tahap belajar untuk menuntut ilmu pengetahuan. “Kami harapkan kepada krama Desa Adat Dalung yang mengikuti yadnya ini agar selalu ikhlas dan tulus beryadnya,” imbuhnya.

Baca Juga :
Kemensos Pastikan Program Bantuan Sosial Tidak Terganggu

Sumber: Humas Pemkab Badung

Leave a Comment

Your email address will not be published.