Atap Gedung Puskesmas Pekutatan Rusak

Atap gedung Puskesmas II Pekutatan di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan sejak beberapa bulan mengalami kerusakan

Balinetizen.com, Jembrana

Atap gedung Puskesmas II Pekutatan di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan sejak beberapa bulan mengalami kerusakan. Meskipun tidak mengganggu pelayanan kesehatan di lantai dasar, namun sejumlah ruangan di lantai dua bocor.

Dari pengamatan, sejumlah genteng seng nampak sudah keropos dan beberapa diantaranya rusak. Sehingga ketika hujan, air merembes hingga keruangan. Kerusakan yang paling parah terlihat di plafon pinggiran gedung lantai dua.

Disejumlah titik sekitar bangunan juga nampak jebol karena terkena tetesan air. Bila tidak segera ditangani, kondisi tersebut akan semakin parah.

Dari informasi, bangunan berlantai dua yang dibangun tahun 2013 lalu itu belum mengalami perbaikan. Gedung Puskesmas II Pekutatan ini dibangun bersamaan dengan beberapa puskemas lainnya dengan menggunakan bahan kap baja untuk atap.

Terkait kerusakan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Putu Suasta, Kamis (4/7) membenarkan kondisi atap Puskesmas II Pekutatan rusak. Kerusakan lanjutnya karena faktor alam angin puting beliung belum lama ini.

Namun menurutnya gedung Puskesmas yang dibangun tahun 2013 dengan menggunakan kap baja tidak semuanya rusak seperti Yehembang, Mendoyo, Yeh Kuning, Pengambengan dan Melaya.

“Kalau yang lain (puskesmas) tidak apa-apa. Ini (Puskesmas Gumbrih) memang karena dampak faktor alam” ujarnya.

Menurutnya hanya satu puskesmas saja yang atapnya menggunakan kayu yakni Puskesmas I di Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana, sedangkan yang lainnya nemakai kap baja.(Komang Tole)

Baca Juga :
Bupati Giri Prasta Tandatangani Trasa Final Terkait KPBU Jalan Lingkar Selatan, Harapkan Ada Rest Area Untuk Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Leave a Comment

Your email address will not be published.