Kini tak perlu bersusah payah keluar negeri untuk urusan aesthetic wajah sebab Facille Dermal Diller sudah menjadi salah satu rujukan para dokter dan ahli kecantikan di dunia.
“Sejalan dengan trend global dan meningkatnya awareness masyarakat mengenai dunia kecantikan, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) meluncurkan produk terbaru Facille Dermal Filler yang akan memperlengkapi produk kecantikan yang telah dipasarkan sebelumnya,” kata Mulia Lie, Managing Director Pharma PT Kalbe Farma Tbk. pada peluncuran Facille Dermal Filler bersamaan dengan acara Aesthetic Surgery & Cosmetic Dermatology (IMCAS) ASIA di The Westin Nusa Dua Resort Bali, Sabtu (6/7/2019).
Menurutnya, Produk Facille Dermal Filler ini diproduksi oleh SciVision Biotech Taiwan yang merupakan perusahaan bioteknologi yang berfokus pada pengembangan asam hialuronat.
“Dari segi treatment dan kualitas, produk ini adalah yang terbaik jika ditinjau dari segi hasilnya yang maksimal dengan biaya yang relatif ekonomis (terjangkau),” terang Mulia meyakinkan.
Pihaknya memprediksi bahwa penggunaan Produk Facille Dermal Filler yang aman dan hemat dari sisi biaya ini akan banyak disukai oleh pasien dan dokter kecantikan di Indonesia tak terkecuali di Bali, karena sudah mengantongi beberapa sertifikasi dari negara Uni Eropa dan telah memperoleh ijin dari BP-POM dan Kementerian Kesehatan RI.
Menurut dr. Dikky Prawiratama, Clinical Trainer di PT Kalbe Farma Tbk. dan juga Board Certified Dermatologist dari Erha Derma Center Yogyakarta, Sebenarnya di dunia sudah ‘Standard of Beauty’ jadi orang di dunia ini sudah ada standar rasionya, akan tetapi karena Efek K-Pop dan demam Drama Korea diberbagai belahan dunia yang turut menpunyai andil dalam citra diri penampilan kaum millenial.
“Bahkan dulunya laki-laki yang biasanya kerap tampil maskulin dengan wajah kotak kini cenderung ingin memiliki wajah lonjong mengikuti tren artis drakor (drama korea), nah disinilah peran dokter aesthetic untuk memberikan advis dan komunikasikan keinginan pasien dengan metode yang aman dan terjangkau dengan mereferensikan penggunaan produk Facille Dermal Filler yang sudah teruji tingkat keamanannya dan halal karena hanya berasal dari Sekresi Bakteri yang telah di purivikasi dan filker akan hancur dengan sendirinya dalam kulit tubuh sesuai durasi waktunya dan tergantung dari lifestyle si pasien terutama pasien perokok yang memiliki metabolisme yang tinggi.
Pendapat serupa juga dikemukakan dr. Danu Mahandaru, SpBP-RE dari The Clinic Beautylosophy – Cipete, Jakarta. “Tren yang berkembang saat ini para pasien menginginkan hal yang non invasif artinya pasien sedikit takut untuk dilakukannya tindakan surgery untuk me ‘reparasi’ kekurangan wajahnya dan khawatir dengan dampak komplikasi dan sesuatu yang tidak di inginkan, pasien lebih memilih tindakan yang aman (safety), tidak ada recoverynya, tidak ada waktu untuk menunggu, tidak ada pembengkakan maupun pendarahan dan hasilnyapun segera bisa dilihat, intinya tindakan non invasif lebih aman ketimbang ‘surgery’.
“Karena pasien yang datang berasal dari ras Asia, maka yang sering dikeluhkan adalah persoalan ‘ Hidung Pesek’ dan ‘Dagu Mundur’ namun banyak pula beberapa kasus ‘aging’ seperti kelopak kantung mata dan garis senyum. “Sebenarnya standar perawatan kecantikan di Indonesia sudah lebih baik, apalagi setelah munculnya produk ini, komplikasi pembengkakan bisa dihindari dan tempat konsultasi juga tidak perlu ke luar negeri, jadi bisa dihemat waktu dan biaya,” tutur dr. Danu.
Peluncuran produk Facille Dermal Filler yang bersamaan dengan acara Aesthetic Surgery & Cosmetic Dermatology (IMCAS) ASIA mendapat sambutan positif dari praktisi kecantikan di seluruh dunia dan juga dihadiri oleh dr Liang Ben, Chung-Pin (Facille Hyaluronic Acid, Chef Training Consultant 2017). (hd)