Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada konferensi pers terkait penanganan bencana di Jakarta, Jumat (29/3/2019) (ANTARA/Desi Purnamawati)

 

Sutopo meninggalkan Tanah Air untuk menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium lanjut di Guangzhou, China, pada 15 Juni 2019. Setelah berjuang melawan penyakit kanker paru yang sudah diidapnya sejak awal tahun 2018.

Balinetizen.com, Jakarta

Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia dini hari waktu setempat saat sedang menjalani pengobatan kanker di Guangzhou, China.

Kabar duka tersebut tersiar dari akun Twitter resmi milik Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB sekitar pukul 03.00 WIB.

“Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau”.

#SelamatJalanPakSutopo Terima kasih banyak untuk dedikasinya dalam mengabarkan kejadian bencana dan edukasi kebencanaan untuk masyarakat agar #SiapUntukSelamat, tertulis dalam cuitan @PRB_BNPB selanjutnya.

Selain itu, kabar duka juga datang dari akun Instagram putra sulungnya Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho yang mengunggah foto keluarga Sutopo.

Dalam keterangan fotonya Ivanka menyebutkan bahwa ayahnya telah meninggal dunia saat menjalani pengobatan di Guangzhou China.

“lnnalilahi wainna ilaihiroji’un Semua yang bernyawa hanyalah titipan dari Allah Yang Maha Kuasa. Malam ini telah berpulang ke Rahmatullah seorang pahlawan dan ayahanda tercinta saya, Sutopo Purwo Nugroho saat menjalani pengobatan di Guangzhou, Cina.” tulis Ivanka yang mengunggah foto sekitar pukul 02.00 WIB.

Ivanka memohon maaf semua kesalahan Sutopo pada seluruh sahabat maupun keluarga Sutopo baik yang disengaja ataupun tidak disengaja.

“Mari mendoakan Almarhum Pak Sutopo agar selalu diterima disisi Nya dan diterima ama| ibadahnya. Aamiin. Terimakasih atas semua yang kau berikan Pah, aku kan selalu mendoakan mu.” tulis dia.

Baca Juga :
Kontroversi PKKPRL Pengembangan KEK Kura Kura Bali di Serangan

Kabar duka tersebut langsung mendapat respon dari para netizen yang mengucapkan rasa berbela sungkawa baik di Instagram maupun Twitter, termasuk dari BPBD Temanggung yang menyebut almarhum sebagai pahlawan kemanusiaan.

“Inalillahiwainailaihirajiun. Selamat jalan Pahlawan kemanusiaan,” dalam cuitan @BPBD_Temanggung.

Sutopo meninggalkan Tanah Air untuk menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium lanjut di Guangzhou, China, pada 15 Juni 2019. Setelah berjuang melawan penyakit kanker paru yang sudah diidapnya sejak awal tahun 2018.

Sutopo yang divonis kanker paru stadium empat saat pertama kali mengetahui penyakitnya mengaku kaget karena dirinya bukan perokok dan menjaga pola makan sehat.

Sutopo berpulang dan meninggalkan istri bernama Retno Utami Yulianingsih dengan dua orang anak Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho. (Antaranews)

Leave a Comment

Your email address will not be published.