Tekan Inflasi Jelang Galungan Kuningan, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Murah, Kali Ini Sasar Desa Ubung Kaja

Ket.Foto : Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) menggelar Pasar Murah di lingkungan Br. Mertagangga, Desa Ubung Kaja pada Kamis (11/7)/MB

(Balinetizen.com) Denpasar –

Mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) menggelar Pasar Murah secara berkelanjutan di empat kecamatan di Kota Denpasar. Seperti yang terlihat pada Kamis (11/7) kembali dibuka pasar murah di lingkungan Br. Mertagangga, Desa Ubung Kaja yang disambut antusias warga sekitar. Nampak hadir pula dalam kesempatan tersebut Kadisperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari dan tokoh masyarakat dan adat setempat.

Kadisperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari saat dijumpai mengatakan bahwa kegiatan pasar murah Kota Denpasar ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali menjelang hari suci keagamaan. “Diharapakan kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat terutama menjelang hari suci Galungan dan Kuningan. Menjelang Hari Suci Galungan Kuningan ini dilaksanakan sebanyak sepuluh kali merata di empat kecamatan se-Kota Denpasar” ungkap Sri Utari.

 

Lebih lanjut diutarakan Sri Utari,  berbagai produk ditawarkan di pasar murah Kota Denpasar, terutama bahan – bahan komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, bawang merah- bawang putih, serta daging ayam olahan dengan dibantu sejumlah perusahaan seperti PT. Ayunadi, Pt. Halus Ciptanadi, PT.Bulog, PT.GIB, PT. PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) dan dari IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kota Denpasar yang membagikan kantong belanja ramah lingkungan kepada warga yang berbelanja untuk mendukung Perwali No.36 Tahun 2018 Tentang Penguranagn Penggunanan Kantong Plastik. “Perbandingan harga di Pasar Murah Kota Denpasar ini bisa dibilang lebih murah dengan harga dipasaran seperti bawang merah dan bawang putih yang normalnya seharga Rp.25.000 hingga Rp.26.000 per kilogram di Pasar Murah ini dijual seharga Rp.23.000/kilogram. Tentu ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan”  ungkapnya.

Baca Juga :
Kembali Tambah Rute Internasional, Bandara Gusti Ngurah Rai Layani Penerbangan Bali – Papua New Guinea

Salah seorang warga, Agung mengatakan sangat terbantu dengan dilaksanakan Pasar Murah oleh Pemkot Denpasar. “Harga produk yang ditawarkan di Pasar Murah ini tentu meringankan kami sebagai masyarakat dalam memenuhi kebutuhan terutama menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan. Saya harapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan” ucap Agung.

Sumber: Humas Pemkot Denpasar

Leave a Comment

Your email address will not be published.