Tingkatkan Kualitas Pelayanan, UPTD RSJ Provinsi Bali Bangun Gedung Rehabilitasi NAPZA dan Geriatri

Keterangan foto: Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra serta beberapa Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali, turut menghadiri upacara yang diselenggarakan di UPTD RSJ Bangli, pada hari Sabtu (13/7)/MB

(Balinetizen.com) Bangli –

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan UPTD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, yang selaras dengan Program Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat, maka Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan membangun Gedung Rehabilitasi NAPZA dan Gedung Perawatan Geriatri. 

Untuk itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung serta dilaksanakan upacara mecaru dan ngeruak sebagai simbol sekala dan niskala bahwa pembangunan tersebut sudah dapat dilakukan. 

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra serta beberapa Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali, turut menghadiri upacara yang diselenggarakan di UPTD RSJ Bangli, pada hari Sabtu (13/7).

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya melaporkan bahwa, pembangunan gedung tersebut dilatar belakangi oleh kelayakan gedung Rehabilitasi Napsa yang sudah tidak layak dimana kapasitas yang ditampung selama ini hanya sampai 19 orang pasien saja, sehingga kondisi ruangan sudah tidak representatif. Sedangkan terkait pelayanan geriatri, untuk saat ini RSJ Provinsin Bali belum memiliki ruangan khusus untuk pelayanan geriatri atau usia lanjut dan untuk mendukung salah satu program nasional maka dipandang perlu untuk membuat ruangan yang khusus sesuai dengan persyaratan ruang Geriatri/usia lanjut. 

Lebih lanjut, Ketut Suarjaya melaporkan bahwa perencanaan proses pembangunan gedung tersebut sudah dimulai sejak  tahun 2018 sehingga proses pembangunan dapat dimulai pada tahun 2019. Sesuai kontrak, maka pembangunan kedua gedung ini akan selesai dalam kurun waktu 180 hari. Sedangkan terkait sumberdaya yang akan mendukung operasional kedua layanan tersebut, dimana pihaknya saat ini sudah memiliki beberapa SDM yang dibutuhkan dan sedang proses mengikuti pelatihan-pelatihan.

Selanjutnya, ia berharap kedepan pembangunan gedung ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan. 

Upacara tersebut dipuput oleh Ida Sri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun saking Kedatuan Kawista Belatungan.

Sumber: Humas Pemprov Bali

Baca Juga :
Sekda Alit Wiradana Buka Pengabdian Masyarakat PPNI Denpasar Peringati Nurses Day : Gelar Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas

Leave a Comment

Your email address will not be published.