Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta menghadiri perayaan Hari Koperasi Indonesia ke 72 tahun 2019
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta menghadiri perayaan Hari Koperasi Indonesia ke 72 tahun 2019, tingkat kabupaten di wantilan Pura Agung Kentel Gumi, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat, (26/7). Perayaan tahun ini mengambil tema ” Reformasi Koperasi di Era Revolusi industri 4.0″.
Dalam pidatonya Bupati suwirta mengatakan Koperasi harus mampu mandiri dan dimiliki masyarakat serta disesuaikan dengan perkembangan jaman. Koperasi juga harus bisa bergerak dibidang usaha yang lain dan tidak mesti hanya Simpan Pinjam, Perdagangan maupun Pertokoan. Namun koperasi kedepan harus berkolaborasi dengan para entrepreneur dan wadah ekonomi yang lain yang ada didesa seperti Gerbangsadu, BUMDES, LPD, BUMDA . Dengan modal entrepreneur yang ada, nantinya Koperasi akan dapat menangkap peluang dan potensi yang ada didesa masing masing.
Namun disisi lain Bupati Suwirta juga menyampaikan kegundahannya terkait perhatian pemerintah pusat terhadap koperasi yang sudah semakin kabur, dan yang tersisa hanya undang undangnya saja. Menurutnya pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian terlalu banyak menciptakan lembaga ekonomi di desa sehingga dapat membingungkan masyarakat dan pemerintah daerah, lembaga mana akan dikembangkan dan dikuatkan. Dirinya sangat yakin dan berani berdebat bawasannya Koperasi merupakan satu satunya lembaga ekonomi yang sangat kuat karena sudah berbadan hukum dibandingkan lembaga ekonomi lain yang ada didesa.
“ Untuk di Bali, sebenarnya cukup hanya dua lembaga ekonomi saja, satu untuk Desa Adat dan satu lagi untuk Desa Dinas dan semua kegiatan kegiatan dalam pemberantasan kemiskinan harusnya melibatkan koperasi yang sudah berbadan hukum, sehingga akan bisa lebih fokus,” Ujar Bupati yang sering diundang mengisi seminar tentang koperasi ini.
Sementara itu, ketua Dekopinda Klungkung Drs. Ngakan Made Natha dalam sambutannya mengajak seluruh penggiat Koperasi untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi (IT) dalam menggerakkan usaha koperasi. Ngakan Made Natha mengajak semua penggiat koperasi yang hadir untuk melek IT, dan meniggalkan sistem manual.
Dirinya juga menyampaikan rasa bangganya akan kondisi koperasi di Klungkung, meskipun jumlah Koperasi di Klungkung tidak sebanyak dengan daerah-daerah lain di provinsi Bali yang bisa mencapai ribuan. Klungkung meskipun koperasinya hanya berjumlah sekitar 130 an, namun Koperasi di Klungkung telah dikunjungi 567 Koperasi dari seluruh wilayah Indonesia yang mengadakan studi banding untuk belajar bagaimana pengelolaan koperasi yang baik dan benar.
“Bayangkan kalau tidak ada Koperasi, pasti Klungkung akan dipandang sebelah mata karena tidak punya potensi di koperasi,” ujar Drs. Ngakan Made Natha yang juga Ketua Kopas Srinadi Klungkung.
Selain pemotongan tumpeng oleh Bupati Suwirta, dalam puncak peringatan hari koperasi ini juga diserahkan bantuan kursi roda dan penyerahan piala kepada para pemenang lomba dalam rangka memeriahkan Hari Koperasi. Untuk lomba Koperasi berprestasi dimenangkan oleh KUD Jaya Werdhi Desa Takmung, Untuk Koperasi Konsumen berprestasi dimenangkan oleh KPRI Sedia Pemkab Klungkung serta untuk koperasi Simpan Pinjam berprestasi diraih oleh KSP Agung Artha Kusuma Nusa Penida.
Untuk memerihakan perayaan Hari Koperasi tahun ini Dekopinda Klungkung juga telah melaksanakan berbagai kegiatan ,mulai dari rapat koordinasi dan sosialisasi tentang peringatan hari Koperasi, gerakan kebersihan, jalan santai berhadiah serta berbagai lomba Produsen Koperasi berprestasi ditingkat kabupaten dan aksi social lainnya. Turut hadir dalam perayaan ini Perwakilan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov Bali, Kepala Dekopinwil Provinsi Bali dan Kepala OPD Kabupaten Klungkung terkait.HUMASKLK/Jim