Dua Tewas Akibat Balkon Runtuh, Atlet Kejuaraan Dunia Renang Luka-Luka

Kondisi pascaruntuhnya balkon di dalam klub malam di Gwangju, Korea Selatan yang menyebabkan dua orang tewas dan 10 orang cedera termasuk atlet yang sedang mengikuti kejuaraan dunia FINA. (Twitter.com/Yonhapnews)

Balinetizen.com, Jakarta
Dua orang meninggal dunia dan 10 cedera, termasuk dua atlet Amerika pada kejuaraan dunia renang, setelah balkon klub malam runtuh di Gwangju, Korea Selatan, Sabtu dini hari, demikian laporan media setempat.

Seorang berusia 38 tahun dan seorang lagi berusia 27 tahun dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius setelah satu balkon internal roboh pada pukul 2:29 Sabtu dini hari, namun keduanya meninggal akibat cedera yang mereka alami, menurut kantor berita Yonhap yang dikutip AFP, Sabtu.

Di antara mereka yang cedera terdapat empat orang asing, termasuk seorang pelompat indah dan seorang atlet polo air Amerika, tambah laporan tersebut.

Foto-foto menunjukkan puing-puing balkon yang hancur runtuh akibat beratnya pengunjung pesta dan jatuh sekitar lima meter.

Tim-tim polo air Selandia Baru juga hadir di sana, menurut New Zealand Herald.

Kapten tim putra polo air Selandia Baru mengatakan kepada Radio Sport: “Kami hanya berdansa dan kemudian menit berikutnya kami jatuh lima atau enam meter dan semuanya mulai bergegas keluar dari klub setelah itu. Kami, saya kira, jatuh ke atas kepala orang lain yang berada di bawah kami.”

Kejuaraan dunia renang akan berakhir Minggu. (Antaranews)

Baca Juga :
MDA Kota Denpasar Imbau Masyarakat Tidak Berduyun Duyun Ke Pantai Saat Banyu Pinaruh

Leave a Comment

Your email address will not be published.