Petugas medis Libya mengangkut korban luka akibat serangan udara (foto: dok).
Otoritas kesehatan Libya mengatakan serangan udara menghantam rumah sakit lapangan di selatan Tripoli, menewaskan sedikitnya empat dokter dan seorang paramedis.
Malek Merset, juru bicara kementerian kesehatan pemerintah yang didukung PBB, mengatakan serangan terjadi Sabtu (27/7) malam di distrik Zawya.
Pasukan yang berbasis di timur negara itu saat ini berusaha menguasai pinggiran selatan ibukota, melawan milisi yang bersekutu dengan pemerintah yang berbasis di Tripoli.
Otoritas kesehatan tidak mengatakan pihak mana yang melakukan serangan udara itu, yang melukai delapan petugas kesehatan.
Pemerintah yang berbasis di Tripoli menuding serangan udara itu dilakukan Tentara Nasional Libya (LNA), yang dipimpin Khalifa Hifter. LNA belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
LNA mulai menyerang Tripoli sejak April. Dalam beberapa pekan ini, garis pertempuran tidak banyak berubah.(ka/al) (VOA Indonesia)