Pelatihan Tenaga CS di Kota Denpasar : Destinasi Pariwisata Perlu Kenyamanan dan Kebersihan

Pelatihan tenaga cleaning service toilet di kota denpasar berlangsung selama tiga hari dari tanggal 29 s.d 31 Juli 2019.

Denpasar, (Metrobali.com)-

Kualitas destinasi sangat erat kaitanya dengan ketersediaan dan kondisi/kualitas sarana, dan prasaran yang ada di destinasi. Salah satu sarana yang sangat dibutuhkan oleh setiap wisatawan yaitu ketersediaan toilet umum. Intinya, sebuah destinasi harus memenuhi kriteria nyaman dan terjaga kebersihannya.


Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani, Msi pada acara pelatihan tenaga cleaning service toilet di kota denpasar tahun 2019, 29 Juli 2019. Pelatihan tenaga cleaning service toilet di kota denpasar berlangsung selama tiga hari dari tanggal 29 s.d 31 Juli 2019.

Menurutnya,  ketersediaan toilet umum di destinasi maupun di daya tarik wisata di kota Denpasar dapat dikatakan cukup memadai  dimana toilet selain dibangun oleh pengelola destinasi/daya tarik wisata itu sendiri,  pemerintah kota Denpasar juga melakukan kegiatan pembangunan atau rehabilitasi toilet umum dibeberapa destinasi/daya tarik wisata.


Namun diakui bahwa kebersihan toilet pada umumnya masih menjadi permasalahan yang harus dipecahkan bersama. ‘’Banyak wisatawan yang komplin terhadap kurangnya kenyamanan dan kondisi toilet umum yang kotor. Hal ini tidak semata-mata terjadi di kota Denpasar tetapi juga menjadi perasalahan di destinasi/daya tarik wisata di Bali pada umumnya,’’ kata  Dezire Mulyani.


Dikatakan, kelayakan dan kebersihan toilet umum di setiap destinasi wisata merupakan salah satu unsur penting. Sarana ini bahkan dinilai dapat mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan. ‘’Toilet bersih adalah kebutuhan dunia pariwisata. tempat seindah apapun tiada berarti tanpa tolet yang bersih. sepenting itulah toilet di dunia pariwisata,’’ katanya. 
Untuk itu, kata dia guna meningkatkan  kepariwisataan kota Denpasar, maka perlu dilakukan upaya bagaimana mewujudkan toilet umum yang layak dan berkualtas di  destinasi dan daya tarik wisata di kota Denpasar yaitu kondisi toilet yang bersih, kering dan harum.

Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut di atas, pemerintah kota Denpasar memandang perlu dilakukannya upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia  melalui pelatihan tenaga cleaning service toilet di kota denpasar. Pelatihan ini diberikan kepada  20 (dua puluh) peserta yang sudah dan akan bekerja sebagai tenaga cleaning service di destinasi dan daya tarik wisata di kota Denpasar. 


Melalui pelatihan ini,  kata dia peserta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang layanan di sarana umum pariwisata khususnya mewujudkan layanan toilet umum dengan prinsip bersih, kering dan harum. 


Ditambahkan, kegiatan pelatihan tenaga cleaning service toilet pada hari ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di kota Denpasar. ‘’ Pelatihan ini dapat dilaksanakan berkelanjutan di tahun –tahun mendatang sehingga dapat menyasar seluruh tenaga kerja cleaning service yang ada di destinasi dan daya tarik wisata di kota Denpasar,’’ harapnya. 


Pelatihan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional sebagai salah satu sekolah tinggi pariwisata dan sebagai salah satu  lembaga sertifikasi tenaga kerja pariwisata di Bali. ‘’Nantinya tenaga kerja yang sudah dilatih sekarang ini kedepanya dapat mengikuti sertifikasi kompetensi di bidangnya, dimana pelatihan yang didapatkan sekarang ini menjadi salah satu syarat untuk dapat mengikuti tahap perolehan sertifikasi kompetensi bidang cleaning service toilet,’’ harapnya. 


Dikatakan, melalui program dan kegiatan ini, pemerintah mengharapkan adanya peningkatan kualitas kebersihan toilet umum di destinasi dan daya tarik wisata di kota Denpasar sehingga diharapkan dapat meningkatkan citra kepariwisataan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota Denpasar.
Editor : Hana Sutiawati
Baca Juga :
Satgas Covid-19 Siapkan 4 Strategi Hadapi Fase Baru Pandemi

Leave a Comment

Your email address will not be published.