Ketua ASKAB PSSI Badung I Nyoman Graha Wicaksana memimpin Teknikal Meeting serangkaian akan dilaksanakannya Liga Giriasa 2019, di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Rabu (31/7)
Asosiasi Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Badung menggelar Teknikal Meeting (TM) serangkaian akan dilaksanakannya Liga Giriasa 2019, di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Rabu (31/7). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua ASKAB PSSI Badung I Nyoman Graha Wicaksana, Ketua Panitia Liga Giriasa I Gede Eka Surawan, Perwakilan instansi terkait, serta Perwakilan dari masing-masing Club yang akan mengikuti Liga Giriasa.
Ketua ASKAB PSSI Badung I Nyoman Graha Wicaksana di sela-sela acara mengatakan, pemilihan nama liga Giriasa adalah sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pimpinan Badung yang sangat memperhatikan perkembangan olahraga di Badung. Salah satunya akan membangun stadion olahraga bertaraf internasional yang rencanannya dibangun di Mengwi Badung. “Untuk itu kami angkat nama Giriasa sebagai nama liga sepakbola di Badung tahun 2019 ini,” katanya.
Lebih lanjut Graha Wicaksana menyampaikan saat ini di Badung sudah ada 38 klub yang tersebar di seluruh Desa yang ada di Badung dan merupakan klub terbanyak di Kabupaten/kota yang ada di Bali. “Animo masyarakat Badung sangat antusias dengan sepak bola dimana sepak bola adalah olahraga masal, untuk itu kami ingin mencari bibit unggul sepak bola melalui liga Giriasa ini. Bibit unggul dalam sepak bola ini diharapkan mampu mengharumkan nama Badung, Bali, bahkan Indonesia dalam kancah persepakbolaan,“ tambahnya.
Sementara ketua panitia liga Giriasa I Gede Eka Surawan menyampaikan maksud dan tujuan teknikal meeting ini adalah untuk membahas peraturan khusus pertandingan liga Giriasa 2019 bagi seluruh peserta guna lancarnya pertandingan Liga Giriasa. “Peserta Liga Giriasa terdiri dari klub yang sudah menjadi anggota ASKAB PSSI Kabupaten Badung dan klub pendatang baru yang berada di wilayah Kabupaten Badung.”paparnya.
Editor : Sutiawan