Bom Mobil Libya Tewaskan 3 Staf PBB

Warga memeriksa lokasi ledakan bom di luar kota Benghazi, Libya, 18 April 2018.

Sedikitnya tiga staf PBB tewas, Sabtu (10/8), saat sebuah bom mobil meledak di Benghazi, kota di sebelah timur Libya, kata juru bicara PBB.

Serangan itu terjadi ketika para pihak yang bertikai di Libya menyepakati perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran di ibu kota, Tripoli, menjelang hari raya Idul Adha.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam serangan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh juru bicaranya. Pernyataan itu mengatakan tiga staf PBB lainnya juga termasuk diantara korban yang terluka.

Dewan Keamanan PBB bertemu pada Sabtu siang (10/8) untuk membahas langkah di Libya.

“PBB tidak berniat untuk mundur dari Libya,” kata Bintou Keita, wakil sekjen bagi operasi perdamaian, kepada dewan itu, yang juga mengecam serangan itu.

PBB tidak merincikan lebih lanjut mengenai pemboman itu. [vm/ft] (VOA)

Baca Juga :
Jangan Dipolitisasi, Ketua DPRD Badung Putu Parwata Optimis PAD Badung 2022 bisa Tembus Rp 2,3 Triliun

Leave a Comment

Your email address will not be published.