“Karaoke” Bersama dalam Konser The Vamps Jakarta

Grup band pop rock asal Inggris The Vamps pada konser tunggalnya “Four Corners 2019 Tour” di Kota Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu (14/8). (ANTARA/Pamela Sakina)

Balinetizen.com, Jakarta
Konser grup band asal Inggris The Vamps “Four Corners 2019 Tour” di Jakarta, Rabu (14/8), sukses membuat para penggemarnya (Vampettes) tak henti bernyanyi sepanjang konser.

The Vamps membuka konsernya dengan lagu “Just My Type”, sontak membuat Vampettes menjerit dan melompat-lompat sambil bernyanyi.

“Halo Jakarta! Apa kabar? Kalian terlihat elok malam ini,” sambut vokalis, Bradley Simpson di tengah-tengah lagu.

“Jakarta, kita akan mengulang refrein ini sekali lagi, aku membutuhkan bantuan kalian kali ini, ayo bernyanyi,” tambah dia.

Para Vampettes pun bernyanyi sambil melambaikan tangan, tidak sedikit dari mereka yang berdansa bersama teman-temanya.

“Kalian bernyanyi sangat bagus,” ujar Bradley setelah mendengar Vampettes yang tak henti-hentinya bernyanyi.

Bradley Simpson, vokalis grup band pop rock asal Inggris The Vamps mendengarkan para penggemarnya bernyanyi pada konser tunggal band-nya “Four Corners 2019 Tour” di Kota Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu (14/8). (ANTARA/Pamela Sakina)

Sebelumnya, grup band bergenre pop rock itu awalnya dijadwalkan manggung di Kota Kasablanka Hall, Jakarta pada Selasa (13/8), namun karena tertahan di bandara Hong Kong yang sedang mengalami kericuhan, konser diundur menjadi esok harinya.

Mengingat hal tersebut, The Vamps tidak luput untuk meminta maaf kepada para penggemarnya dari atas panggung.

“Sebelumnya kami ingin mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya kami harus mengundur konser ini, tapi terimakasih banyak untuk kalian yang masih menyempatkan untuk datang, aku sangat bersyukur, kalian yang terbaik,” ujar Bradley dengan aksen British-nya yang kental.

Pada konser yang berlangsung selama sekitar 1,5 jam itu The Vamps membawakan 17 lagu, beberapa lagu diantaranya “Somebody to You”, “Personal”, dan “Middle of the Night”.

Melihat Vampettes Indonesia yang selalu bersemangat, tidak berhenti histeris dan bernyanyi bersama, Bradley mengaku terkesan dan berfikir untuk kembali ke Jakarta suatu saat.

Baca Juga :
Kasus Covid Meningkat, Polres Jembrana Siap Bantu Bed

“Wah, kami harus kembali ke Jakarta. Kalian setuju tidak?” ujar Bradley.

Pada dua lagu sendu terakhir, “Risk it All” dan “All Night” Brad meminta Vampettes untuk tenang dan meresapi lagu, serta menyalakan senter pada “smartphone” masing-masing, karena kata dia, itu terlihat sangat indah.

“Aku cinta padamu, seperti itu kah kalian mengatakannya?” ucap Bradley berbicara dalam bahasa Indonesia.

“Kami mencintai kalian semua, terima kasih,” tutup Bradley. (Antara)

Leave a Comment

Your email address will not be published.