BNN Pusat Sambangi BNN Kabupaten Klungkung

Keterangan foto: Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Klungkung di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung, Jumat (23/8)/MB

(Balinetizen.com) Klungkung –

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Klungkung . Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung keberadaan BNN Kabupaten Klungkung. Rombongan yang dipimpin Sekretaris Utama BNN RI, Irjen Pol. Drs. Adhi Prawoto SH, Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol Putu Gede Suastawa berserta rombongan diterima Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ketua DPRD sementara Kabupaten Klungkung, A.A Gede Anom,  Kepala BNN kabupaten Klungkung, AKBP Dewa Alit Made Artha, Kapolres Klungkung, AKBP I Komang Sudana serta instansi terkait di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung, Jumat (23/8).

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menerima rombongan mengatakan, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan daerah terutamanya perkembangan di sektor pariwisata tentu berimbas dengan hal-hal negatif seperti peredaran narkoba. Selaku pimpinan daerah, Bupati Suwirta bersama instansi terkait telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pencegahan, pemberantasan, pemakaian dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Klungkung. Bupati Suwirta juga mengatakan, Pemkab Klungkung telah mengeluarkan kebijakan pembuatan pararem anti narkoba untuk desa adat se- Kabupaten klungkung, menutup kafe remang-remang, mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, termasuk melakukan tes urine untuk memastikan ASN di pemerintah Kabupaten Klungkung tidak terlibat narkoba dan memakai narkoba. “Semua desa adat di klungkung sudah memiliki pararem anti narkoba. Pararem itu bukan segala-galanya, tetapi niat baik untuk memberantas narkoba itu sudah ada di Desa Adat masing-masing,” ujarnya.

Selain itu,  Bupati Suwirta juga menambahkan, bahaya narkoba menjadi ancaman serius yang dapat merusak semua generasi, terutama generasi muda. Pesatnya perkembangan pariwisata di Nusa penida saat ini menjadi tantangan pemerintah daerah untuk mengantisipasi masuknya peredaran narkoba. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah masuknya narkoba ke nusa penida. “Pintu masuk nusa penida selama ini belum terkontrol. Dengan kehadiran BNN pusat mudah-mudahan memberikan support untuk memberantas narkoba dikabupaten Klungkung,” imbuhnya.

Baca Juga :
Puluhan Tembakan Peringatan Cegah Pelarian Terduga Penyalah Guna Ganja

Sekretaris BBN RI, Adhi Prawoto dalam kesempatan tersebut mengatakan, penyalahgunaan narkoba telah menjadi ancaman yang serius di Indonesia.  Adhi Prawoto mengajak BNN provinsi, BNN kabupaten/kota dan seluruh pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota agar terus aktif dalam mensosialisasikan bahaya pemakaian dan peredaran narkoba. “Penanganan dan pemberantasan narkoba di kabupaten klungkung sudah sangat luar biasa,” katanya.

Selain itu, Adhi Prawoto juga mengintruksikan kepada seluruh petugas BNN untuk fokus bekerja memberantas narkotika, menurutnya jaringan narkotika saat ini sangat luas. “Kita (BNN) selalu koordinasi dengan perguruan tinggi dalam menyusun strategi. BNN harus tangguh dalam menjalankan P4GN, imbuhnya.

Sumber: Humas Pemkab Klungkung

Leave a Comment

Your email address will not be published.