BRSDM Raih Anugerah IPTEK dan Inovasi 2019

Keterangan foto: Setelah melalui tahap seleksi dan evaluasi tim penilai Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros – Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), berhasil meraih Anugerah Iptek dan Inovasi 2019,  Peringkat I kategori Prayoga Sala/MB

(Balinetizen.com) Denpasar – 

Setelah melalui tahap seleksi dan evaluasi tim penilai Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros – Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), berhasil meraih Anugerah Iptek dan Inovasi 2019,  Peringkat I kategori Prayoga Sala.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Menristekdikti Nomor 214/M/KPT/2019 tentang Penerima Anugerah Iptek dan Inovasi 2019, sebagai apresiasi terhadap upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 24 Tahun 2019.

PLT Kepala BRPBAP3, Andi Indra Jaya Asaad, menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir pada puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Lapangan Puputan, Margarana, Denpasar, Bali, Rabu, 28 Agustus 2019.  Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pun turt hadir membuka acara.

“Setiap kemajuan pasti didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Suatu hal dapat disebut inovasi jika mampu meningkatkan nilai tambah. Yang dapat memberikan nilai lebih baik dari sebelumnya, atau efisiensi lebih dari sebelumnya, atau lebih murah dari sebelumnya, atau lebih cepat dari sebelumnya, atau lebih besar produksinya. Itulah inovasi,” tutur Jusuf Kalla.

Penghargaan Prayoga Sala merupakan anugerah yang diberikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) atas prestasi pelaksanaan iptek dan inovasi yang berhasil, hingga dapat menciptakan nilai tambah, baik dalam bentuk komersil, ekonomi maupun sosial-budaya.

Baca Juga :
Remaja diajak Pacu Kreatifitas

Dalam hal ini, BRPBAP3 berhasil unggul atas penilaian keseluruhan kinerja litbang, meliputi: Perencanaan, Infrastruktur, Budaya Inovasi, Kapasitas SDM, Sistem Informasi dan Hasil Inovasi berupa Probiotik RICA; Teknologi  Super Intensif Plus IPAL; Larva SPF; Kit Deteksi Vibriosis; Pakan Mandiri dan pemetaan kesesuaian lahan budidaya.

PLT Kepala BRPBAP3, Indra Jaya, mengakui bahwa tolak ukur faktor perencanaan, kapasitas dan kompetensi SDM, sapras dan metode kerja, budaya inovasi, dokumentasi dan hasil inovasi pada BRPBAP3 Maros, tidak terlepas dari budaya dan etos kerja yang dibangun di balai oleh para pendahulu peneliti, teknisi dan SDM yang ada sampai sekarang. “Balai ini sudah berkiprah sejak lama di bidang riset perikanan budidaya dengan spesifik kajian pada ekosistem pesisir, pantai, air payau, sehingga terbentuk fokus risetnya.  Selain itu, deliver teknologi hasil riset kepada pelaku usaha dan pelaku utama yaitu pembudidaya telah berlangsung rutin di berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Indra.

Pada kesempatan tersebut, Plt Kepala BRPBAP3 juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenristek Dikti yang telah banyak mendukung pengembangan kapasitas kelembagaan, SDM, riset dan kapasitas diseminasi riset di BRPBAP3. “Apresiasi juga secara khusus disampaikan kepada tim Pusat Unggulan IPTEK Udang BRPBAP3 yang diketuai oleh Andi Parenrengi dengan supervisi oleh para peneliti utama dan tim kerja yang solid di BRPBAP3,” tuturnya.

Di samping itu, satker BRSDM khususnya yang berada di Provinsi Bali dan sekitarnya, turut berpartisipasi dalam Ritech Expo 2019 dengan menampilkan hasil riset, pendidikan, pelatihan, serta penyuluhan, yakni Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRPBL), Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP), Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Loka Riset Perikanan Tuna (LRPT), Loka Riset Budidaya Rumput Laut (LRBRL), Poltek Jembrana, Poltek Sidoarjo, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal.

Baca Juga :
Adaptasi kebiasaan Baru, Sulap Teras Rumah Jadi Lokasi "Instagramable"

Bertemakan ‘Iptek dan Inovasi dalam Industri Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0’, Ritech Expo 2019 terlaksana pada 25 – 28 Agustus 2019. Ritech Expo 2019 menyajikan berbagai produk inovasi unggulan dari perguruan tinggi, lembaga riset, industri, hingga para inovator yang keseluruhannya merupakan karya anak Bangsa.

Beberapa hasil riset dan inovasi yang dipamerkan BRSDM pada Ritech Expo 2019 yakni, Laut Nusantara; BARATA; SIDIK; PPDPI Nasional; pembenihan dan pembesaran Abalon, pembenihan Ikan Tuna Sirip Kuning,Pembenihan Ikan Kakap Putih, Pembenihan Ikan Kerapu Sunu,Pembenihan Ikan Bandeng HSRT; Seabar (snack bar); Aquascape; serta teknologi budidaya rumput laut dengan metode vertikultur.

Leave a Comment

Your email address will not be published.