Pelaku Ketut Ardana alias Abri (37) saat digelandang ke Mapolres Buleleng
Buleleng, (Metrobali.com)-
Pelaku Ketut Ardana alias Abri (37) warga Banjar Dinas Gunungina, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali dengan terpaksa mengeluarkan tombak karena saking emosinya merasa tertantang untuk berkelahi oleh teman sekampungnya bernama Kadek Prima (30). Iapun melakukan penusukan dan melukai sikorban Kadek Prima.
Kronologis peristiwa penganiayaan ini, berawal dari korban yang minum-minuman keras bersama teman-temannya. Sedangkan sitersangka yakni Ketut Ardana sedang berada di dalam rumah. Entah karena apa, si korban yang dalam kondisi mabuk menantang sitersangka untuk berkelahi. Namun tantangan dari temannya yang dalam kondisi mabuk, mulanya tidak dihiraukan. Oleh karena terus ditantang dan sempat didorong sipelaku. Maka sipelakupun masuk kedalam rumah mengambil tombak. Dan tanpa berpkir panjang lagi, ia langsung menusuk korban sebanyak 3 kali, mengenai bagian dagu sebelah kiri dengan 4 jaritan dan luka robek terbuka pada lengan kiri atas dengan 1 jaritan, serta mengalami bengkak pada pergelangan tangan kiri korban.”Saya terpaksa meladeni tantangannya demi keamanan anak istri didalam rumah” terang Ketut Ardana, Senin (23/9) siang di Mapolres Buleleng.
Kapolsek Seririt, Kompol. Made Uder seijin Kapolres Buleleng mengatakan kasus penganiayaan yang terjadi pada Rabu (18/9) dan terjadi pengungkapan berdasarkan laporan dari korban. “Barang bukti yang diamankan Unit Reskrim Polsek Seririt berupa 1 bilah senjata tajam berupa tombak.” Jelas Kapolsek Uder.
Akibat perbuatannya tersangka ini, terancam dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman pidana paling lama 2 tahun 8 bulan penjara. GS