Harus Beri Diskon Harga, Solusi Atasi Kelebihan Stock Kamar Hotel

Harus Beri Diskon Harga, Solusi Atasi Kelebihan Stock Kamar Hotel

Balinetizen.com, Denpasar.

Pemberian pengurangan harga (diskon) kamar hotel merupakan solusi untuk mengatasi berlebihnya ketersediaan stock kamar hotel di Bali yang faktanya melebihi kebutuhan (over supply). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pusat Unggulan Pariwisata Unud, Ir. AAP Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D., saat pembukaan acara The 3rd Bali Internasional Tourism Conference 2019 di Ruang Pertemuan A.A. Made Djelantik Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana di Denpasar, Kamis (26/9/2019).

Menurutnya, Pihaknya mengamati bahwa telah terjadi penurunan angka kunjungan wisman ke Bali yang signifikan, “Kami meyakini bahwa telah terjadinya pergeseran pasar, terutama wisman China akibat melemahnya kondisi perekonomian global saat ini,” tambahnya.

“Jadi bukan karena akibat dampak Wechat Pay mereka yang belum terakomodasi sistemnya oleh perbankan kita,” terangnya.

Yang terpenting, Harus ada kebijakan baru berupa insentif pengurangan harga (price) kamar hotel di Bali melalui suatu moratorium yang idealnya 100 ribu kamar saja namun saat ini sudah mencapai angka 160 ribu kamar.

Konferensi yang ketiga kalinya ini diikuti sekitar 200 peserta dari dalam dan luar negeri, mengangkat tema Tourism & Hospitality Management “Tourism New Paradigm of Tourism Industry 4.0”.

Konferensi juga dihadiri Rektor Unud Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. A.A. Raka Sudewi, Staf Ahli Kemenpar Prof. I Gde Pitana serta praktisi bisnis yang juga guru besar bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Rhenald Kasali. (hd)

Baca Juga :
Ny. Antari Jaya Negara Buka Bimtek Perempuan Tangguh Sosial Menuju Denpasar Maju, Ciptakan Perempuan Berdaya, Produktif dan Mandiri

Leave a Comment

Your email address will not be published.