Kepala Balitbang I Wayan Suambara saat memimpin rapat tentang rencana penyelenggaraan digital government for building smart society online course untuk ASN Pemkab Badung bertempat di ruang pertemuan Kidung Gosana lantai II Dinas Komunikasi dan Informatika, Rabu (23/10) kemarin.
Balinetizen.com, Mangupura
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menggelar acara rapat tentang rencana penyelenggaraan digital government for building smart society online course untuk ASN Pemkab Badung bertempat di ruang pertemuan Kidung Gosana lantai II Dinas Komunikasi dan Informatika, Rabu (23/10) kemarin. Acara yang dibuka secara langsung Kepala Balitbang I Wayan Suambara dihadiri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Gede Wijaya, Narasumber dari Tim Kelitbangan Ir. Linawati, intansi terkait dan ASN di lingkungan Pemkab.Badung.
Kalitbang Badung I Wayan Suambara dalam sambutannya mengatakan, untuk merujuk ke PP 11 Tahun 2017, tentang manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa ASN itu memiliki hak untuk meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan, pelatihan, termasuk pada pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan durasi waktu 20 jam dalam satu tahun. “Untuk itu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Balitbang, ternyata ketentuan itu belum bisa dipenuhi yang disebabkan oleh berbagai faktor. Tentu dengan kondisi tersebut Badan Litbang mencoba membahas terkait analis kebijakan untuk mencarikan suatu formulasi agar hak ASN untuk mendapatkan Bimtek ini bisa terpenuhi, sehingga kedepannya Balitbang Badung menawarkan dalam satu konsep untuk melakukan Bimtek online bagi para ASN.” kata Suambara.
lebih lanjut dipaparkan terkait acara ini sudah ditemukan hasil berupa formula sehingga Badan Litbang menginisiasi dalam bentuk laporan kepada pimpinan untuk membuka ruang bimtek online bagi semua ASN yang berada di Badung. Dengan dilakukannya penerapan pola bimtek online ini terdapat keuntungan yang didapat yakni lebih banyak pegawai yang bisa mengikuti bimtek online, bisa menghemat biaya, bimtek tidak mengganggu jam kerja sehingga ASN bisa mengakses lewat handphone. “Untuk itu diharapkan pegawai di Badung bisa mengikuti prosedur bimtek diantaranya terkait pembelajaran, ujiannya, serta mendapatkan sertifikat yang sah. Disamping itu juga bisa memiliki peluang untuk belajar sepenuhnya dan ASN juga bisa memanfaatkan media untuk meningkatkan pengetahuan.”imbuhnya.
Sementara itu Narasumber dari tim Kelitbangan Linawati memberikan materi tentang online course untuk ASN Pemkab Badung, Membangun Masyarakat Cerdas. Dalam paparannya Linawati menyampaikan bahwa tujuan dan dampak yang didapat dalam bimtek ini adalah untuk meningkatkan literasi digital ASN Pemkab Badung, tumbuhnya talenta digital pada ASN dengan skill critical analysis, computational thinking, innovative and creative thinking, collaboration skill dan problem solving, meningkatkan inovasi dan kreativitas ASN Pemkab Badung, serta untuk mewujudkan budaya inovasi Pemkab Badung dalam peningkatan Kapasitas SDM, digital and smart governanceSumber : Humas Pemkab Badung
.
C