Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung menggelar kegiatan Pembinaan Generasi Muda Hindu, Minggu (27/10) di Ruang Gosana III DPRD Kabupaten Badung.
Balinetizen.com, Mangupura
Bertempat di Ruang Gosana III DPRD Kabupaten Badung, Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung menggelar kegiatan Pembinaan Generasi Muda Hindu, Minggu (27/10). Peserta berjumlah 250 orang yang merupakan perwakilan dari yowana masing masing desa adat sebanyak 2 orang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kementrian Agama Kab. Badung I.G.A Gede Manguninggrat, Majelis Madya Desa Adat Badung (MMDA), Widya Sabha Badung, WHDI Badung, Listibiya Badung serta Penyuluh Agama Hindu Badung.
Ketua panitia kegiatan I Wayan Sukarya sekaligus Sekretaris PHDI Badung mengatakan bahwa kegiatan yang mengambil tema “Melalui Orientasi Calon Grehastin Kita Bangun Keluarga Sukinah” ini dilaksanakan dengan maksud untuk memberikan pemahaman awal kepada calon Grehastin atau orang yang akan menempuh kehidupan rumah tangga.
Suwirya juga menjelaskan bahwa macam-macam kenakalan anak anak muda sekarang ini searah dengan perkembangan jaman dan teknologi. Hal itu menyebabkan banyak sekali terjadi penyalahgunaan untuk hal hal yang negatif. ”Khususnya masa muda ini akan selalu mencari kesenangan semata tanpa memperdulikan akibat yang akan timbul dari perbuatan mereka dan jika hal ini terus dibiarkan maka kesadaran akan menjadi berkurang”katanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi agar kedepannya anak anak muda semakin bisa menghargai bahwa kehidupan sudah ada yang mengatur dan semua harus diatur. Disamping juga kegiatan ini akan bisa mewujudkan generasi Millenial dan memiliki dasar dasar keagamaaan yang kuat sehingga kedepannya mereka ada pengendali dalam perjalanan hidup mereka.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kab.Badung I.G.A.Gede Manguninggrat menyambut baik diselenggarakannya acara ini dan diharapkan mampu menjadi generasi Milenial yang mempunyai pemahaman agama yang kuat dan lebih baik. ” Generasi muda harus bisa memahami ajaran agama sesuai esensinya dan tidak menjadi generasi yang radikal” ungkapnya. Sumber : Humas Pemkab Badung