Warga Desa Lokapaksa Keluhkan Proyek Galian Pipa Kerap Timbulkan Kecelakaan

I Gusti Kusumayasa mantan Perbekel Desa Lokapaksa

Balinetizen.com, Buleleng

Pengerjaan proyek galian pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Provinsi Bali di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng yang berlangsung sekitar dua bulan ini, dikeluhkan warga setempat. Seperti diungkapkan I Gusti Kusumayasa mantan Perbekel Desa Lokapaksa yang kini dipercaya sebagai anggota DPRD Kabupaten Buleleng.
Menurutnya pengerjaan proyek galian pipa kurang profesional, lantaran kerap menimbulkan kecelakaan. Semestinya dari pemborong lebih diatur galiannya. Misalnya setelah digali dipasang pipanya lalu tutup galiannya.”Kami selaku masyarakat dan kini dipercaya sebagai anggota dewan meminta kepada rekanan agar bagaiman galiannya itu tidak bermasalah ditingkat masyarakat.”ujar Kusumayasa menegaskan, kemarin di DPRD Buleleng.
Lantaran hasil galian terlalu lama menganga yang sewaktu-waktu bisa menelan korban kecelakaan lalulintas, Kusumayasa mengatakan sepengetahuannya terdapat beberapa galian, seperti di Desa Mayong dan sebagainya. Namun galian pipa di Desa Lokapaksa yang paling parah kondisinya.”Jalan kabupaten yang ada didesa kami itu kan sempit, lantas dibuatkan galian pipa yang lebarnya hingga sekitar sepertiga badan jalan. Hal ini, sekarang menjadi masalah dimasyatakat. Kecelakaan sering terjadi, bukannya 1 atau 2 kali terjadi kecelakaan, apalagi kalau malam hari. Setidaknya dibuatkan rambu-rambulah dan pengamanan juga tidak ada disaat setelah digali. Keamanan baru ada disaat menggali aja.” tegas Kusumayasa menambahkan.
Iapun berharap permasalahan yang berkaitan dengan galian pipa ini agar tidak berkepanjangan. Maka dengan segera pihak rekanan menyelesaikannya.”Pola saya, digali ditanam lalu dikeraskan beberapa meter dulu. Dan jangan malah sebaliknya, dimana digali sekian meter tidak ditanam pipa dan tidak dikembalikan tanahnya.” ujarnya .”Ini sangat mengganggu dan debunya bertebaran kemana-mana kesana sini. Sangat mengganggu sekali bagi pengguna jalan. Saya selaku anggota dewan memberikan masukan kepada pihak terkait, dimohon untuk diselesaikan persoalan yang berkaitan galian pipa itu. Kalau tidak diselesaikan dengan segera, kami yakin akan menimbulkan masalah baru. Apalagi galian dijalan kabupaten yang ada dijantung desa, terdapat banyak gang dilalui. Dan hal ini kami minta dengan segera diselesaikan, karena berdampak terhadap arus lalulintas keluar masuk gang.” pungkas Kusumayasa. GS

Baca Juga :
Harapkan Sekaa Teruna Mampu Berdaya Saing : Bupati Hadiri HUT ST Eka Bhuana Suci, Batur Rening, Mambal 

Leave a Comment

Your email address will not be published.