Keterangan Foto: acara Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial serangkaian HKSN tahun 2019 di Wantilan Desa Adat Bangunliman Desa Buruan, Blahbatuh Gianyar, Selasa (3/12/2019).
Balinetizen.com, Gianyar
Kesetiakawanan sosial menembus batas, tema HKSN tahun 2019 ini diharapkan dapat menjadi perekat keberagaman untuk menggugah perasaan empati terhadap kesulitan orang lain secara bersama-sama melalui aksi nyata. Bersama untuk kebaikan semua dan bisa mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.
Menggugah empati terhadap kesulitan orang lain, berdasarkan hal ini seluruh rangkaian kegiatan bulan bakti kesetiakawanan sosial nasional (HKSN, red) tahun 2019 difokuskan untuk membantu masyarakat kurang mampu di Kabupaten Gianyar. Seperti dipaparkan Ketua panitia penyelenggara HKSN 2019 di Kabupaten Gianyar Drs. A.A Gde Rai Adnya,MAP pada acara Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial serangkaian HKSN tahun 2019 di Wantilan Desa Adat Bangunliman Desa Buruan, Blahbatuh Gianyar, Selasa (3/12/2019).
Menurut A.A Gde Rai Adnya, rangkaian kegiatan bulan bakti kesetiakawanan sosial dilaksanakan secara maraton sejak bulan Oktober lalu, seperti pemeriksaan kesehatan mata, operasi katarak dan pemberian kaca mata gratis bekerjasama dengan Yayasan JFF di Desa Pejeng Kaja Tampaksiring, Desa Tegallalang dan di Desa Buahan Kec. Payangan. Pemberian bantuan paket sembako sebanyak 50 paket pada KK Miskin di Desa Petulu Ubud dan Desa Tegallalang, dan penyerahan bantuan kursi roda sebanyak 2 buah pada penyandang disabilitas oleh Yayasan Acces Life di Desa Tegallalang Kec. Tegallalang. Sedangkan pada puncak kegiatan yang dipusatkan di Desa Adat Bangunliman Desa Buruan Blahbatuh diadakan berbagai kegiatan seperti, gotong royong, pemeriksaan kesehatan mata dan operasi katarak dan pemberian kacamata gratis oleh Yayasan JFF. Pemberian paket sembako sebanyak 30 paket kepada penyandang disabilitas, KK miskin dan lanjut usia. Selain itu juga diberikan bantuan perlengkapan sekolah sebanyak 18 paket dari BPR Werdhi Sedana kepada siswa SD yang berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Sementara itu sambutan Bupati Gianyar yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ngakan Putu Darma Jati kesetiakawanan sosial makin dirasakan urgensinya dan menjadi cara pandang untuk mengatasi dan menanggulangi berbagai masalah sosial yang terjadi saat ini. Momentum ini juga harus dapat dijadikan motivasi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Gianyar baik secara individu, kelompok bersama-sama pemerintah mengatasi berbagai permasalahan sosial yang terjadi, khususnya dalam hal penanganan kemiskinan.
“ Kedepan saya harap penanganan masalah sosial di Kabupaten Gianyar agar dilandasi dengan semangat kebersamaan dan sinergitas sebagai wujud kesetiakawanan sosial sehingga memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Ngakan Putu Darma Jati.(ctr).