Bupati Artha Lantik 35 Perbekel Terpilih

Bupati Artha Lantik 35 Perbekel Terpilih

Balinetizen.com, Jembrana 

 

Sebanyak 35 Perbekel (Kepada Desa) dilantik Bupati Jembrana I Putu Artha, Jumat (6/12). Mereka merupakan Perbekel Terpilih hasil pelaksanaaan Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak Kabupaten Jembrana pada 23 September 2019. Pelantikan Perbekel masa bakti 2019-2025 dilaksanakan di GOR Kresna Jvara, Jembrana.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan  Desa (PMD) Jembrana,  I Gede Sujana mengatakan 35 perbekel yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Jembrana Nomor 528/DPMD/2019 tanggal 6 Nopember 2019 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Calon Perbekel Terpilih se-Kabupaten Jembrana Masa Jabatan 2019 – 2025.

Para Perbekel yang dilantik kata Sujana, sebelumnya telah resmi ditetapkan pada rapat pleno di tingkat desa sebagai pemenang dalam Pilkel 2019 melalui Surat Keputusan (SK) BPD dimasing-masing desa. “Ada 35 perbekel yang dilantik hari ini sesuai  hasil pilkel serentak 23 September lalu. Mereka akan bertugas mulai hari ini, Jumat (6/12)  dengan masa jabatan 6 tahun kedepan” terang Sujana .

Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutannya mengajak masyarakat memaknai proses pemilihan perbekel sebagai proses awal mewujudkan cita-cita pembangunan di desa yaitu desa yang maju, mandiri dan sejahtera.

Kepada perbekel yang baru dilantik, Bupati Artha mengingatkan agar menjamin tata kelola pemerintahan desa yang dipimpin berjalan baik, akuntabel, transparan, selaras dan searah.

Bupati Artha juga menekankan perlunya kordinasi serta sinkronisasi antara pemerintahan desa dengan kabupaten. Karena dengan besarnya anggaran yang turun ke desa saat ini akan menjadi perhatian serius berbagai pihak. Untuk itu, perbekel terpilih harus mampu memformulasikan berbagai program agar dilaksanakan sesuai aturan, pedoman maupun petunjuk yang ada. Sehingga semua kegiatan di desa tidak menimbulkan permasalahan hukum dikemudian hari. “Sering-seringlah berkonsultasi dan berkordinasi dengan perangkat daerah maupun instansi lainnya” pinta Bupati Artha.

Baca Juga :
Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolres Buleleng Andrian Pramudianto Sidak Distributor Minyak Goreng

Secara khusus, Bupati Artha juga mengajak perbekel yang telah dilantik mampu menggali dan mengembangkan potensi yang ada di desa agar menjadi sumber pendapatan asli desa.

“Gunakan anggaran desa yang ada sebaik-baiknya. Prioritaskan pada pembangunan infrastruktur yang berorientasi manfaat, peningkatan sumber daya manusia serta tingkatkan kebutuhan masyarakat. Karena itu manfaatkan perencanaan desa sebaik-baiknya, bukan berdasar keinginan pribadi semata, tapi atas kebutuhan masyarakat, “pungkas Bupati Artha. (Humas Pemkab Jembrana)

Leave a Comment

Your email address will not be published.