Antisipasi ASF, Peternak Babi di Jembrana Dikumpulkan

Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana melalui Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan pertemuan dengan puluhan peternak babi yang ada di Jembrana di Kantor BPP Kecamatan Negara, Senin (9/12).

Balinetizen.com, Jembrana
Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana melalui Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan pertemuan dengan puluhan peternak babi yang ada di Jembrana di Kantor BPP Kecamatan Negara, Senin (9/12).
Menurut Kasi Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, Gusti Ngurah Rai Mulyawan, pertemuan tersebut guna mensosialisasikan akan bahaya wabah African Swine Fever (ASF) yakni penyakit pada babi yang belakangan berebak di Medan Sumatera Utara.
Babi yang terjangkit ASF lanjut dia, memiliki gejala seperti panas tinggi, nafas tersengal-sengal karena kesulitan bernafas dan warna kulit babi merubah kebiruan.
“Jika menemukan gejala seperti segera laporkan. Karena wabah ini sangat cepat menular dan mengakibatkan babi mati” ujar Mulyawan.
Ia mengatakan wabah ASF belum ditemukan di Bali dan juga tidak menular kepada manusia karena tidak bersifat soonosis. Kendati demikian langkah-langkah antisipasi perlu dilakukan mengingat Bali merupakan sentra peternakan babi.
“Ini tanggungjawab kita semua. Bagaimana caranya supaya wabah ASF ini tidak masuk Bali” tandasnya.
Masih kata Mulyawan, di Jembrana terdapat 66 peternak babi, baik dalam skala besar, sedang maupun kecil dengan total jumlah babi sebanyak 1.868 ekor babi.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak desa atau kelurahan untuk mensosialisasikan wabah ASF kepada masyarakat terkhusus kepada warga yang memelihara babi.
Sejumlah peternak babi mengaku khawatir akan wabah ASF tersebut. Mereka pun berharap agar wabah tersebut tidak masuk ke Bali.
Mengantisipasi supaya babi terbebas dari sakit berbagai upaya sudah dilakukan peternak babi, mulai dari menjaga kandang babi dengan cara membersihkannya setiap hari dan dua kali sehari menyemprotkan desinfektan.
“Kami pakai (ada) dokter hewan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak dinas” ujar Sutedjo, salah seorang peternak babi. (Komang Tole)
Baca Juga :
Lahirkan Atlet Karate, Wabup Kasta Resmikan Dojo Pau

Leave a Comment

Your email address will not be published.