Askab PSSI Buleleng Menggelar Turnamen Futsal, Mendulang Bibit Terbaik

Askab PSSI Buleleng Menggelar Turnamen Futsal

Balinetizen,com, Buleleng

Kendatipun klub sepak bola futsal Kabupaten Buleleng pada Pemprov Bali 2019 di Tabanan hanya meraih medali Perunggu, namun tekad untuk naik peringkat guna meraih medali emas tetap terpatri dihati Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Buleleng.
Hal itu dilakukan dengan menggelar Buleleng Futsal Championship. Ajang turnamen Futsal antar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Buleleng ini, diharapkan mampu mendulang bibit-bibit atlet yang handal, untuk nantinya membela Buleleng pada ajang turnamen futsal yang lebih tinggi.

Buleleng Futsal Championship, diikuti 16 sekolah, diantaranya SMA Lab Undiksha Singaraja, SMAN 4 Singaraja, SMAN 1 Singaraja, SMKN 1 Sukasada, SMAN 2 Banjar, SMAN 3 Singaraja, SMK Triatma Jaya, SMAN 1 Seririt, SMKN 3 Singaraja, SMKN 2 Singaraja, SMAN 1 Tejakula, SMKN 1 Sawan, SMAN 2 Singaraja, SMAN 1 Busungbiu, MAN Buleleng, serta SMKN 1 Singaraja.

Ketua Umum Askab PSSI Buleleng Gede Suyasa mewakili bupati membuka Buleleng Futsal Championship, pada Sabtu (14/12). Tampak hadir Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana, Camat Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Buleleng.

Ketua Umum Askab PSSI Buleleng Gede Suyasa mengatakan, tahun ini PSSI sengaja menggelar kejuaraan futsal yang menyasar siswa SMA, SMK, maupun Madrasah Aliyah.

Kejuaraan ini diharapkan juga bisa menjadi proses pembinaan dan pembibitan pada cabang olahraga futsal.
“Kami berupaya kompetisi ini bisa dilaksanakan secara rutin. Sehingga sebelum Porprov, kami punya lebih banyak kesempatan menggali dan mendapatkan bibit pemain,” kata Suyasa.

Menurutnya dari segi prestasi, cabor futsal terus menyumbangkan medali pada dua ajang Porprov terakhir. Pada Porprov 2017 lalu, Buleleng berhasil meraih medali perak. Sedangkan pada Porprov tahun ini, Buleleng harus puas dengan medali perunggu.
“Tahun ini kami harus puas mendapat perunggu. Sebenarnya ada _case_ antara peraih medali perak dan emas. Kalau dicari secara jujur, saat peraih emas diskualifikasi, mestinya yang dapat medali perunggu juga bisa naik dapat perak. Kami berharap pada porprov dua tahun lagi bisa kembali masuk final,” tukasnya.

Baca Juga :
Angkat Tema "Korprikan Indonesia" Wali Kota Jaya Negara Pimpin Apel Hut Ke-52 Korpri

Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan, KONI Buleleng selalu memberi apresiasi pada seluruh pengurus cabang olahraga. Sehingga bisa melakukan program pembinaan dan prestasi, melalui pelaksanaan kejuaraan.
“Kami selalu memberi dana bantuan kejuaraan yang diberikan pada seluruh cabang olahraga. Dengan begitu cabang olahraga bisa menggelar kejuaraan, entah tingkat kabupaten, provinsi, atau open. Kami harap ada bibit atlet yang lahir. Dengan demikian pola pembinaan jalan terus. Manakala diperlukan untuk membela Buleleng, tidak sulit kita cari atlet,” ujarnya.

Pada pertandingan perdana, klub futsal SMA Lab Undiksha berhadapan dengan SMAN 4 Singaraja. Tim SMA Lab harus mengakui keunggulan SMAN 4 Singaraja, setelah kalah dengan skor 1-7.
Gol tim futsal SMA Lab dicetak oleh I Komang Saka Budarsana pada menit ke-15. Sementara gol SMAN 4 Singaraja, dicetak oleh Kadek Irvan Frandika pada menit ke-7 dan ke-22, Kadek Wahyu Dirgantara pada menit ke-9 dan ke-34, Putu Yuda Pratama pada menit ke-17, Putu Abhirama Mahawira pada menit ke-27, dan Klaudius Ade Rivaldo pada menit ke-32. GS

Leave a Comment

Your email address will not be published.