Hentikan Truk, Pecalang Penjaga Portal di Muncan Ditabrak Carry

Photo cctv situasi setelah kecelakan terjadi

Balinetizen.com, Karangasem

Komang Gede Arta, seorang Pecalang asal Banjar Yang Api, Desa Muncan, Selat, Karangasem dirujuk ke RSUP Sanglah lantaran sejumlah tulang rusuknya patah akibat disruduk mobil carry pada Sabtu pagi (14/12/2019).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat itu korban kebetulan mendapat tugas malam untuk menjaga portal truk yang ada dijalan raya Desa Muncan, tepatnya didekat perempata Banjar Gede, Desa Muncan, Selat, Karangasem.

Yang bersangkutan tertabrak pada saat menghentikan truk yang melaju dari arah timur (Selat-Rendang). Nah kebetulan dari arah yang berlawanan muncul kendaraan jenis Carry yang dikemudikan oleh Kadek Sri Mahayani asal Kintamani, Bangli.

Entah apa yang terjadi, pengemudi Carry sepertinya tidak melihat bahwa diarah depannya ada orang yang sedang menghentikan truk hingga akhirnya akhirnya kecelakaan yang menyebabkan Gede Arta mengalami luka cukup serius itu terjadi.

“Untuk kejadiannya saya tidak tau pasti, saya diberitahu karena sesama anggota Pecalang pada saat yang bersangkutan sudah dibawa kepuskesmas Selat,” kata Wayan Budiana salah seorang warga yang juga sebagai anggota Pecalang setempat.

Menurut Budiasa, akibat insiden kecelakan tersebut, Gede Arta mengalami luka yang cukup serius dimana menurut informasi dari tim medis yang ia peroleh pada saat mengantar rekannya itu ketika dirujuk ke RSUD Karangasem bahwa 8 tulang rusuk bagian kiri patah serta mengalai luka robek dibagian kepala.

“Dari Puskesmas Selat dirujuk ke RSUD Karangasem dan langsung dapat penangan, dikatakan ads masalah pada paru – parunya akibat tulang rusuk yang patah hingga kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah sekitar pukul 10.00 wita,” ujarnya. (SUA)

Baca Juga :
Kembali Berkarya, The Leveh Kolaborasi dengan Youtuber Garap Video Klip

Leave a Comment

Your email address will not be published.