Panji Astika : Pembangunan di Tabanan Harus Berbasis Pertanian dan Budaya

 

Balinetizen.com, Denpasar –

 

Acara puncak peringatan HUT ke-55 Partai Golkar berlangsung di Wantilan Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, di Denpasar, Minggu (15/12/2019). Kegiatan yang digelar secara sederhana itu juga di isi dengan bhakti kemanusiaan donor darah dan Megibung bersama.

Namun, ada fenomena yang menarik di ruang transfusi darah kemarin, Disaat Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih memaparkan roadmap mekanisme bakal pencalonan beberapa Bupati yang diusung partainya serta bagaimana fatsoen politik yang sejatinya harus dilalui oleh partai berlambang pohon beringin ini kepada para bacalon bupati dan walikota, Anak Agung Ngurah Panji Astika yang merupakan bacalon Bupati Tabanan tak bergeming dengan ajakan untuk ‘branding’ dengan awak media, dirinya memilih untuk menyelesaikan dulu proses untuk mendonorkan darahnya demi kemanusiaan.

“Disamping baik untuk kesehatan, mendonor darahkan darah memang kerap saya lakukan disetiap kesempatan, sebab setetes darah sangatlah berarti untuk mereka yang membutuhkan,” tutur pria yang akrab dipanggil Turah Panji ini.

Menurut staff unit transfusi darah (UTD) PMI Denpasar tekanan darah Turah Panji dalam keadaan normal 130/80 HB 13,2 untuk itulah dirinya dinyatakan layak sebagai Pendonor darah meskipun ada beberapa calon pendonor yang ditolak saat itu.

Bahkan bacalon Bupati Tabanan tersebut masuk ke dalam ruangan Jumpa Pers masih dengan tangan kiri terkepal keatas dan terbalut ‘tensoplast’ untuk menahan aliran darah yang keluar.

“Saya memberikan apresiasi terhadap banyaknya elemen masyarakat Tabanan yang memberikan dukungan untuk maju dalam kontestasi pemilihan Bupati Tabanan kepada saya,” ujarnya tenang.

Dengan berbekal doa restu dari keluarga dan keluarga besar Puri Anom Tabanan, dirinya menyatakan kesiapannya secara moril dan materil, “Namun kepastian untuk maju tentunya harus mendapatkan restu dari Partai Golkar untuk Pilkada Tabanan 2020 mendatang,” tegasnya dengan tenang.

Baca Juga :
Penutupan Sekolah Bali Mandara Timbulkan Kontroversial, Banyak Tinggalkan Masalah

Menurutnya, Pembangunan infrastruktur dan meningkatkan beberapa potensi daerah merupakan rencana strategisnya kedepan agar dapat membawa Tabanan lebih baik lagi.

“Pembangunan di Tabanan haruslah berbasis pertanian dan berbasis budaya, jadi saya nantinya berkonsentrasi dengan dua hal tersebut disamping memajukan pengembangan ekowisata (ecotourism) yang saat ini merupakan tren pariwisata di dunia,” pungkasnya.

Enam tokoh resmi telah mengajukan lamaran ke Partai Golkar, jelang Pilkada Serentak 2020. Mereka adalah IGA Mas Sumatri, Wayan Artha Dipa, Nengah Tamba, Made Subrata, Anak Agung Ngurah Manik Danendra, dan Anak Agung Ngurah Panji Astika.

Pewarta : Hidayat
Editor : Whraspati Radha

Leave a Comment

Your email address will not be published.