Balinetizen.com, Mangupura-
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri HUT ke-42 Sekaa Teruna Giri Wana Yasa, Banjar Dinas Auman dan Banjar Dinas Bukit Munduk Tiying, Desa Adat Auman, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Minggu (15/12). Dalam perayaan HUTnya kali ini ST Giri Wana Yasa mengangkat tema “Sampat Lidi, Bersatu Dalam Perbedaan”. Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Badung I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha, Camat Petang Gede Eka Sudarwita, Pj. Perbekel Pelaga Dewa Made Widana, Anggota ST dan masyarakat setempat.
Ketua Panitia, Gede Tono Adi Gunawan didampingi Kelian ST Giri Wana Yasa, I Putu Agus Widiantara melaporkan serangkaian HUT ke-42 pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti gertak sampah plastik, pemeriksaan kesehatan gratis, service motor murah serta lomba-lomba melibatkan anak SD dan masyarakat. Gede Tono Adi Gunawan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Badung dan akan selalu siap mendukung program dan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Badung untuk kemajuan Badung kedepan.
Sementara dihari yang sama, Wabup Suiasa juga menghadiri perayaan HUT ke-47 ST. Wira Karya Br. Kedampal, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kec. Abiansemal. Turut hadir pada acara tersebut Sekcam Abiansemal IB Mas Arimbawa beserta Kapolsek Abiansemal Kompol I B. Putu Mertayasa, S.Ag, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Abiansemal, Perbekel Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani I Wayan Sutama, serta tokoh masyarakat setempat.
Ketua Panitia HUT ST. Wira Karya I Wayan Arta Gunarsa melaporkan, pada perayaan HUT ke-47 tahun 2019 ini sekaligus juga memperingati Hari Ibu ke-91 dengan mengangkat Tema “GAS” (Gerakan Anti Sampah). Disampaikan Sekaa Teruna Wira Karya berdiri sejak 22 Desember 1972. Rangkaian HUT tahun ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan untuk memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan antar Sekaa Teruna diantaranya dengan melaksanakan GERTAK atau Gerakan Serentak bersih-bersih dilingkungan Banjar Kedampal dimana aksi nyata ini merupakan dukungan Sekaa Teruna Wira Karya terhadap Program GERTAK yang dicanangkan oleh Bupati Giri Prasta untuk mewujudkan Badung Bersih dan Hijau. Acara juga diisi dengan berbagai kegiatan lain seperti Jalan Santai dan lomba-lomba yang melibatkan anak-anak, PKK dan Sekaa Teruna.
Wabup Suiasa dalam sambutannya mengatakan Sekaa Teruna merupakan wadah untuk belajar berorganisasi, dimana masa muda adalah brahmacari yaitu masa untuk menuntut ilmu. Dalam masa ini ilmu yang diperoleh baik disekolah maupun perguruan tinggi agar dipergunakan secara bijak untuk kemajuan dan hal-hal yang bersifat positif dan berguna serta dapat diterapkan dalam tingkatan kehidupan selanjutnya yaitu grahasta asrama.”Pada masa muda hendaknya para Sekaa Teruna belajar tentang menyama braya, mesidikara, mekrama dan meparikrama, agar pada tingkatan selanjutnya dapat mengabdikan diri di masyarakat untuk melaksanakan swadharma ayah-ayahan di bebanjaran dan desa adat,” ujar Wabup Suiasa.
Lebih lanjut Wabup. Suiasa menerangkan kehadirannya pada ulang tahun Sekaa Teruna sebagai wujud dukungan pemerintah kepada generasi muda di Badung. Menurutnya sekaa teruna di Badung sudah melaksanakan kegiatannya dengan memunculkan kreativitas yang berbasis seni dan budaya yang merupakan bagian dari upaya menjaga kualitas kearifan lokal yaitu budaya Bali. “Kehadiran kami disini untuk terus memotivasi generasi muda guna bersama-sama bersinergi melakukan kegiatan-kegiatan berbasis budaya, dan berdasarkan konsep Tri Hita Karana, ” imbuhnya.
Puncak Perayan HUT kedua Sekaa Teruna ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wabup Suiasa dilanjutkan dengan penyerahan dana motivasi Pemerintah Kabupaten Badung untuk mendukung kegiatan Sekaa Teruna masing-masing sebesar Rp. 24 juta dan bantuan pribadi dari Wabup masing-masing Rp. 5 juta kepada kedua Sekaa Teruna.
Sumber : Humas Pemkab Badung