Balinetizen.com, Karangasem
Sebanyak 24 nama anggota Panwascam telah dikantongi Bawaslu Karangasem dan langsung diumumkan pada Rabu (18/12/2019).
Nama – nama tersebut diperoleh setelah 69 peserta mengikuti serangkaian tes yang diberikan dalam tahapan perekrutan anggota Panwascam Karangasem seperti tes online Socrative dan tes wawancara.
“Kita umunkan hari ini, ditiap kecamatan dipilih sebanyak 3 orang dengan rangking tertinggi,” terang Ketua Bawaslu Karangasem, Putu Gede Suastrawan saat ditemui pada Rabu (18/12/2019).
Dari 24 orang yang lolos, 13 orang diantaranya merupakan wajah lama yang sebelumnya pernah bertugas pada saat Pemilu tahun 2019 lalu. Sedangkan 11 orang sisanya adalah wajah baru.
Ke 13 orang wajah lama ini tersebar diselurub Kecamatan diantaranya, Kecamatan Manggis sebanyak 2 orang wajah lama dan 1 orang wajah baru, Kecamatan Karangasem juga 2 orang wajah lama dan 1 orang wajah baru, Kecamatan Sidemen sebanyak 1 orang wajah lama dan 2 orang wajah baru, Kecamatan Rendang 1 orang wajah lama dan 2 orang wajah baru, Kecamatan Selat 2 irang wajah lama, Kubu dan Abang masing – masing 1 orabg wajah lama. Nah khusus untuk Kecamatan Bebandem ketiga – tiganya yang lolos adalah wajah lama.
“Semua tahapan telah dilakukan sesuai dengan juklak juknis yang telah ditentukan. Selain tahapan melalui tes Socrative, sejumlah parameter juga menjadi penilaian dalam perekrutan Panwascam kali ini seperti, integritas, kemampuan tim, kemapuan memimpin, pengetahuan lokal dan lain sebagainya,” jelas Suastrawan.
Sementara itu, Devisi SDM Bawaslu Karangasem, Diana Devi tang juga sebagai Ketua Pokja pembentukan panitia pengawas pemilihan kecamatan memaparkan, setelah tahapan pengumuman tersebut dilaksanakan. Selanjutkan pada tanggal 23 Desember 2019 mendatang akan dilaksanakan pelantikan yang bertempat di Taman Surgawi Ujung, Karangasem.
“Setelah pelantikan, salah satu dari 3 anggota Panwascam ini akan berpleno untuk pemilihan satu orang ketua. Selain itu, Panwascam juga akan berkordinasi meminta ke Camat untuk bentuk kesekertariatan,” ujar Diana Devi. (SUA)