Balinetizen.com, Klungkung
Disela-sela event Surfing Contest yang diselenggarakan di Surfing Point Jumpai tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mendapatkan info terkait Absen Sidik Jari yang digunakan Perangkat Desa Jumpai, pada Selasa (31/12/2019).
PJ Perbekel Jumpai I Nengah Parwata menyatakan Perangkat Desa Jumpai sudah menggunakan mesin absen sidik jari di Kabupaten Klungkung. Absen Sidik Jari ini sudah mulai dipergunakan pada awal Bulan Desember 2019.
Terkait laporan PJ Perbekel Jumpai I Nengah Parwata mengenai Perangkat Desa Jumpai yang sudah menggunakan Mesin Sidik Jari. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan mengapresiasi dalam penggunaan Absen Sidik Jari dalam membantu administrasi para Perangkat Desa.
Bupati Suwirta mengharapkan absen sidik jari dapat ditingkatkan dengan menggunakan konsep E-Kinerja. Karena Bupati SUwirta menginginkan agar perangkat Desa yang rajin dapat diberikan kenaikan gaji, sedangkan yang kurang rajin dalam bekerja agar mendapatkan pengurangan dalam gaji yang didapatkan.
“Hal ini dimaksudkan, Untuk mengetahui dan meratakan pendapatan bagi Pegawai yang rajin dan Pegawai Tidak Rajin dalam bekerja,” Ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta berpesan agar Perangkat Desa dapat menggunakan dan merawat alat absen sidik jari tersebut. (Humasklk/Cok).