Balinetizen.com, Tabanan –
Pamit bilang akan menyabit rumput I Made Tekek ditemukan tidak bernyawa di Kebun miliki Guru Eka, Kamis (30/1) di Banjar Dinas Bunutin, Desa Payangan, Kec. Marga , Kab Tabanan.
NI NYOMAN SERIGATI (ISTRI KORBAN) menceritakan sekitar tahun 2015 Korban I MADE TEKEK menderita sakit darah tinggi dan sudah sering berobat ke dokter umum namun tidak sembuh-sembuh.
Kemudian pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2020 sekira pukul 16.00 Wita Korban pamit kepada istrinya (pelapor) untuk mencari rumput di kebun milik GURU EKA yang tidak jauh dari rumahnya, namun hingga pukul 18.00 Wita Korban tidak kunjung pulang.
Karena merasa khawatir, Pelapor berusaha mencari korban di kebun milik GURU EKA, namun hanya menemukan rumput dan sabit milik korban, selanjutnya pelapor sempat balik ke rumah berharap korban sudah pulang namun Korban tidak ada di rumah.
Selanjutnya korban kembali mencari keberadaan korban disekitar kebun cabe milik GURU EKA dan ternyata korban ditemukan dalam keadaan tengadah dengan posisi mulut terbuka, posisi kepala menghadap selatan dan tidak bergerak.
Pelapor kemudian berlari untuk meminta bantuan saksi saksi, kemudian bersama – sama menuju TKP kebun cabe milik GURU EKA.
Setiba di TKP, saksi menutup mulut Korban dan memperkirakan korban sudah meninggal dunia karena tidak ada gerakan dan denyut nadi. Selanjutnya pelapor bersama – sama dengan saksi mengangkat korban untuk disemayamkan dirumah Duka.
Dari hasil Pemeriksaan Fisik tidak ditemukan Luka / bekas kekerasan pada tubuh korban dan Pihak Keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi dan menerima kematian korban sebagai sebuah musibah dan meyakini kematian Korban karena Sakit yang dideritanya.
Sementara permasalahan sudah di tangani oleh Polsek Marga untuk penyelidikan penyebab korban meninggal Dunia. (WS-MB)
Editor : Sutiawan