Dirut RSD Mangusada dr. I Ketut Japa
Balinetizen.com, Denpasar
Kasus dugaan korupsi pembagian jasa pelayanan (Jaspel) RSD Mangusada, Badung turut menjadi atensi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bali. Beberapa personil BPK diinformasikan, Rabu (5/2) melakukan pemeriksaan di rumah sakit milik Pemkab Badung ini. Pemeriksaan dilakukan sampai sore dan kabarnya akan dilanjutkan Kamis (6/2) hari ini. Alhasil, kehadiran BPK ini membuat pegawai rumah sakit kelabakan. “Pegawai tegang, malah ada yang berlama lama dalam toilet,” kata sumber pegawai sambil berpesan untuk merahasiakan namanya.
Sementara itu, penyidik Ditreskrimsus Polda Bali melanjutkan pengumpulan data (puldata) dan mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket). Dalam waktu dekat akan ada pemeriksaan pihak terkait dalam kasus ini. “Kita dalami proses penetapan besaran jaspel,,” terang Kasubdit III Dit Reskrimsus Polda Bali, AKBP Ida Putu Wedana Jati melalui sambungan telepon. Siapa yang akan dipanggil? “Tim panitia penetapan jaspel,” tegas perwira dengan dua melati di pundak itu.
Sebelumnya, penyidik Polda Bali juga sudah mengambil dokumen terkait jaspel. Setidaknya ada lima kardus dokumen yang diangkut ke Polda Bali. Selain dokumen, penyidik juga meminta dokumen dalam bentuk soft copy. Dari dokumen yang didapat itu ditemukan buku besar berisi catatan besaran jaspel yang diberikan pada pegawai.
Sementara itu, Dirut RSD Mangusada dr. I Ketut Japa yang diwawancarai terpisah kembali menyatakan jaspel sudah sesuai aturan. Dia juga menyatakan sudah membentuk tim baru remunerasi yang anggotanya terdiri dari gabungan semua komite atau unit pegawai. “Tim ini nantinya yang akan mencari solusi terbaik sistem jaspel seperti apa,” ujarnya.
Japa menambahkan ,pihaknya siap bekerja sama dengan Polda Bali. “Kami persilakan polisi melakulan penyelidikan dan penyidilan persoalan ini,” imbuh Japa.
Ditanya apakah sebagai Dirut juga siap dipanggil untuk dimintai keterangan, Japa kembali menyebut akan mengikuti proses hukum yang berlaku. Ia pun memastikan pelayanan di RSD Mangusada berjalan baik seperti biasanya. “kami ingin memberikan pelayanan terbaik pada krama Badung,,” imbuhnya. (NT-MB)