Dinasker Koordinasi Terkait 12 TKI Asal Gianyar yang Bekerja di China

Keterangan Foto: Kadisnaker Kabupaten Gianyar, AA Dalem Jagadhita.
Balinetizen.com, Gianyar
Total terdapat 12 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di China, hal ini diketahui melalui data yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar. Saat ini, pihak Dinasker Gianyar tengah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNPPTKI) terkait hal tersebut. Diketahui, ke-12 orang TKI asal Gianyar tersebut adalah perempuan.
Dinasker Gianyar tengah melakukan koordinasi dengan badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNPPTKI), “Kita belum bisa memastikan keberadaan mereka, apa sudah pulang atau belum,” Kepala Dinasker Gianyar, jelas AA Dalem Jagadhita, Kamis (6/2/2020).
Diharapkannya, badan penyalur TKI asal Gianyar agar bisa menyisir keberadaan TKI asal Gianyar di China. “Kami harap badan usaha penyalur TKI itu menyisir keberadaan TKI asal Gianyar, guna memastikan keselamatan dan kondisi terkahirnya,” jelas Dalem Jagadhita.
Sedangkan Disnaker Gianyar sendiri sudah berkoordinasi dengan BNPPTKI pusat guna memastikan kondisi terkahir 12 pekerja asal Gianyar tersebut. Dikatakan dalem Jagadhita sendiri, Disnaker tidak bisa memastikan kondisi ke-12 TKI tersebut. Mengingat TKI yang bekerja di luar negeri saat pulangnya tidak melapor dan hanya diketahui oleh badan penyalur TKI. “Lewat badan penyalurnya juga nanti akan kita cari informasinya,” jelasnya lagi. Diharapkannya, kondisi ke 12 TKI asal Gianyar tersebut dalam keadaan sehatsehat saja dan tidak terdampak virus corona.
Sekalipun demikian, Dalem Jagadhita menyebut bila memang ada warga Gianyar yang bekerja di China dan belum pulang, maka penanganan kepulangannya oleh Pemerintah Pusat dengan SOP khusus. “Kita berharap TKI asal Gianyar baik-baik saja, bila dipulangkan penanganannya oleh pemerintah pusat dengan SOP khusus,” tutupnya. (Ctr)
Baca Juga :
Putu Parwata: Kritik Konstruktif, Tingkatkan Ekonomi Daerah di Saat Pandemi Covid-19

Leave a Comment

Your email address will not be published.