Stok Langka, Harga Masker di Karangasem Melambung Tinggi

Ilustrasi Masker

Balinetizen.com, Karangasem-

 

Harga masker di Kabupaten Karangasem meningkat hingga berkali – kali lipat pasca beredarnya kabar dua warga Indonesia terkena virus Corona.

Tak tanggung – tanggung, dari informasi yang diperoleh, harga masker per satu kotaknya bisa naik hingga berkali-kali lipat dari harga semula.

Untuk satu kotak masker dengan isian 50 pcs dari harga semula Rp. 30 sampai 40 ribu sekarang harganya naik hingga diangka Rp. 250 ribu perkotaknya.

Selain mahal, ketersediaan masker diapotik juga mulai langka. Bahkan dari sejumlah apotik yang ada dijantung kota Karangasem hanya satu apotik saja yang masih memiliki stok masker itupun jumlahnya sangat terbatas.

“Tadinya ada 20 kotak tapi sekarang tinggal 15 kotak saja, kalo untuk harga memang dari distributornya yang mahal,” ungkap salah seorang pegawai disalah satu apotik diwilayah Karangasem yang enggan namanya dikorankan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama dikonfirmasi menghimbau agar masyarakat Kabupaten Karangasem tidak terlalu panik atau khawatir.

Sejauh ini, dikatakan Putra Pertama si Dinas Kesehatan stok masker masih ada. “Stok di gudang farmasi masih ada sekitar 200 ribu masker dan akan didistribusikan ke puskesmas – puskesmas,” kata Putra Pertama.

Meski demikian, pemakaian masker sendiri untuk efisiensi nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan untuk menjaga stok masker, masker akan diperuntuhkan untuk yang sakit atau yang kontak langsung dengan orang sakit.

 

Editor : SUT

Baca Juga :
Ubah stigma PMI, Kembang Ajak Jadi Role Model

Leave a Comment

Your email address will not be published.