Antisipasi Covid 19, Disdikpora Pastikan Sarana Cuci Tangan

Pemerintah Kabupaten Jembrana terus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Corona (Covid-19).

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Pemerintah Kabupaten Jembrana terus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Corona (Covid-19). Meski belum ada temuan kasus positif, sosialisasi dan edukasi terus digencarkan.

Pencegahan terhadap Corona Virus Disease 19 (Covid 19) juga dilakukan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Jembrana. Seluruh satuan pendidikan dari tingkat TK, SD dqn SMP diinstruksikan untuk melakukan pola hidup bersih.

Selain itu, dengan menyasar sekolah-sekolah, Dinas juga melakukan sosialisasi dan mengedukasi serta memastikan ketersediaan sarana cuci tangan.

Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, Ni Nengah Wartini mengatakan sosialisasi tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Mendikbud nomor: 3 tahun 2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease (Covid 19) yang juga  ditegaskan kembali dalam rapat cepat tanggap Corona yang dipimpin Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan pada hari Kamis (12/3) kemarin.

“Dalam rapat itu ditekankan perlunya edukasi gaya hidup bersih dan sehat sebagai salah satu cara efektif untuk menangkal virus Corona” ujar Wartini disela-sela mengunjungi SDN 1 Baler Bale Agung di Kecamatan Negara, Jumat (14/3).

Menurutnya kunjungan ke sekolah-sekolah nanti dilakukan secara bergiliran dari TK, SD bahkan hingga SMP. “Kita juga sudah membentuk team edukasi” ujar Wartini didampingi Kabid Dikdas Nyoman Wenten.

Kunjungan ke sekolah-sekolah kata Wartini, untuk mengoptimalkan peran UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dalam meningkatkan budaya pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu juga memastikan ketersediaan sarana untuk cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan alat pembersih sekali pakai.

Pihaknya juga meminta pihak sekolah untuk melakukan pembersihan ruangan dan lingkungan secara rutin. Khususnya handle pintu, sakelar lampu maupun papan keyboard.

“Kami juga mengecek fasilitas kantin dan memastikan makanan dan minuman yang dijual sudah terstandar, tidak menggunakan bahan pengawet yang dapat membahayakan kesehatan siswa” jelasnya.

Baca Juga :
Berulah saat Mabuk, Buruh Bangunan Aniaya Sopir Ditangkap

Pihak Dinas juga menghimbau pihak sekolah untuk meminimalisir kontak fisik secara langsung. Sementara untuk memberi salam cukup dengan cakupan tangan.

 

Pewarta : Komang Tole
Editor : Mahatma Tantra

Leave a Comment

Your email address will not be published.