Dampak Korona, Beberapa Objek Wisata di Gianyar Ditutup

Wisatawan yang berfose di objek wisata Air Terjun Suwat, Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar beberapa waktu lalu.

Balinetizen.com, Gianyar-

 

Akibat dampak dari merebaknya virus korona, beberapa tempat wisata di Kabupaten Gianyar ditutup sementara. Penutupan ini merupakan untuk menanggapi himbauan dari pemerintah terkait mengurangi kerumunan atau titik keramaian, khususnya di Kabupaten Gianyar. Terhitung mulai, Rabu (18/3/2020), sejumlah objek wisata yang ditutup di kawasan Kabupaten Gianyar salah satunya adalah objek wisata Air Terjun Suwat serta Bali Swing dan Aloha Ubud.
Ketua Pengelola objek wisata Air Terjun Suwat, I Putu Dharmendra, Rabu (18/3/2020), mengatakan bahwa pihaknya terpaksa melakukan penutupan terhadap objek wisata yang baru berkembang ini mengingat adanya keputusan pemerintah terkait bahayanya penyebaran virus korona ini. “Terpaksa kita tutup untuk semantara waktu, nanti kalau situasi sudah memungkinkan maka akan dibuka kembali,” ujarnya.
Senada dengan keputusan pengelola objek wisata Air Terjun Suwat, CEO Bali Swing dan Aloha Ubud, Yande Saputra, mengatakan bahwa tempat wisata yang mereka kelola juga ditutup untuk sementara waktu. “Meski Bali masih tetap terbuka sebagai destinasi pariwisata dunia. Kami juga tidak ingin  adanya kegiatan pengumpulan orang banyak sebagiman keseharian di tempat kami ini,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap agar situasi ini kembali normal secepatnya agar para pengelola tempat wisat ataupun pekerja pariwisata khususnya di Kabupaten Gianyar tidak kehilangan mata pencaharian mereka.

 

Pewarta : Ketut Catur
Editor : Mahatma Tantra

Baca Juga :
Wagub Cok Ace Harap C20 Summit Suarakan Solusi Isu Kompleks Sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan Publik

Leave a Comment

Your email address will not be published.