Balinetizen.com, Jembrana-
Sat Lantas Polres Jembrana melaksanakan kegiatan pelatihan bagi para sopir di Kabupaten Jembrana, Rabu (22/4).
Diikuti 158 orang sopir, pelatihan program peduli keselamatan dilaksanakan di Aula Mapolres Jembrana.
Selain mendapat pelatihan, para sopir juga mendapat insentif sebesar Rp.600.000 setiap bulan selama tiga bulan dari pemerintah melalui Bank BRI.
Waka Polres Jembrana Kompol IB Dedy Januartha mengatakan pelatihan itu merupakan salah satu program pemerintah pusat yaitu jaring pengaman sosial (JPS) dengan sasaran para pengemudi.
Selain mendapatkan pelatihan dari Satuan Lalu Lintas lanjutnya, para sopir juga mendapat insentif dari pemerintah pusat melalui Bank BRI sebesar Rp.600.000 setiap bulannya.
“Nanti uangnya ditransfer langsung ke rekening masing-masing sopir yang mengikuti pelatihan dari Bank BRI” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan program keselamatan diikuti oleh 158 orang sopir dari lima kecamatan di Jembrana yang terdampak virus Corona (Covid-19).
“Pelatihan dilakukan secara bertahap. Pelatihan pertama sudah kita lakukan yang berkaitan dengan sosialisasi dan pencegahan Covid-19” jelas Waka Polres.
Selanjutnya para sopir juga mendapatkan pelatihan terkait safety riding dan aksi keselamatan serta bahasa Inggris.
Ketut Sudinia, salah seorang sopir asal Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya mengaku senang mendapat pelatihan dan uang insentif. Karena sangat membantu kelangsungan hidupnya.
“Saya dapat upah dari hitungan per rit. Sebelum ada virus (Corona) ini, bisa 1 juta sampai 1,5 juta. Sekarang tidak ada pemasukan” ujarnya.
Polres Jembrana juga menyerahkan bantuan sembako ke sejumlah warga di lima kecamatan di wilayah hukum Polres Jembrana yang terdampak Covid-19.
Pewarta : Komang Tole
Editor : Mahatma Tantra