Non Reaktif, 32 Orang PMI Akan Dipulangkan

 

Balinetizen.com, Jembrana 

Sebanyak 32 Pekerja Migran Indonesia (PMI) akan dipulangkan ke rumah masing-masing. PMI ini kini sedang menjalani karantina di Hotel Hapel Desa Baluk, Kecamatan Negara.

“Kalau tidak ada halangan, rencananya Jumat besok akan ada pemulangan PMI” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. Gusti Agung Putu Arisantha, Kamis (7/5).

PMI yang akan dipulangkan kata dia, PMI yang menjalani karantina di hotel keempat yang disiapkan Pemkab Jembrana sebagai rumah singgah. Karena dari pengecekan kesehatan serta rapid test yang kedua kalinya hasilnya non reaktif (negatif).

“Dari catatan kami, ada 32 orang PMI yang akan dipulangkan besok” ujar Arisantha didampingi Kasubag Humas Protokol Pemkab Jembrana, Putu Wiswa Abhijana.

Masih menurut Arisantha, jumlah total PMI yang menjalani karantina di lima hotel di Jembrana sampai Kamis (7/5) sebanyak 190 orang. Dari jumlah itu sebanyak 166 orang yang sudah menjalani rapid test, yang mana 165 orang hasilnya non reaktif (negatif) dan satu orang reaktif (positif) rapid test.

Terhadap satu orang yang hasilnya reaktif (positif) rapid test menurutnya, sudah langsung dirujuk ke RSU Negara untuk menjalani perawatan. “Kondisinya baik. Besok akan diambil Swabnya untuk memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak* ungkapnya.

Sedangkan dari sisi pencegahan penyebaran Covid-19 melalui Pelabuhan Gilimanuk kata dia, sejak diberlakukan rapid test mulai 5 April lalu sampai Kamis (7/5) ini sudah ada 7.662 orang yang dirapid test.

Dari jumlah itu ada 18 orang yang dinyatakan reaktif (positf) rapid test, yang mana 3 orang merupakan warga Jembrana, 1 orang warga Gianyar, 2 orang warga Denpasar serta 12 orang dari Jawa.

Terhadap 3 orang warga Jembrana sambungnya, saat itu langsung di rujuk ke RSU Negara untuk mendapatkan perawatan. Demikian juga dengan tiga orang warga dari Gianyar dan Denpasar. Ketiganya ketika itu langsung dirujuk ke RSU Sanglah.

Baca Juga :
Presiden Joko Widodo Dikaruniai Cucu Ketiga

“Tiga orang warga Jembrana itu sudah sembuh. Kalau warga yang dari Jawa sesuai kebijakan langsung dipulangkan ke Jawa” jelasnya

Arisantha mengatakan, pemberlakuan rapid test di Gilimanuk tidak saja untuk warga yang datang dari daerah zona merah, namun juga bagi warga yang datang dengan suhu tubuh tinggi.

Dikesempatan itu, Arisantha kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical distancing dan selalu menggunakan masker serta menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penularan Covid-19.

“Kuncinya itu disiplin. Ya disiplin memakai masker, disiplin menjaga kebersihan dan yang lainya seperti anjuran pemerintah. Karena siapa saja bisa terkena Covid-19” pungkasnya. (Komang Tole)

Leave a Comment

Your email address will not be published.