Tokoh Masyarakat Padangkerta “Mepiuning” Jelang Rapid Tes Kedua Terhadap 73 KK yang Menjalani Karantina Rumah

Balinetizen.com, Karangasem

Warga Padangkerta yang dikarantina rumah sejak 30 April 2020 lalu, besok Rabu (13/05/2020) akan menjalani Rapid Tes untuk yang kedua kalinya.

Namun, sebelum itu berlangsung, malam ini, Selasa (12/05/2020). Bendesa Adat Padangkerta bersama Anggota Satgas Copid-19 Desa Padangkerta beserta sejumlah relawan dan tokoh masyarakat menggelar ritual “Mepiuning”.

Ritual “Mepiuning” ini dilaksanakan untuk memohon keselamatan bagi 73 kepala keluarga yang menjalani karantina rumah jelang dilakukannya Rapid tes yang kedua pada esok hari.

“Tujuan kita tiada lain untuk mendoakan saudara kita yang akan menjalani Rapid tes kedua besok agar sehat dan saudara yang dirawat bisa segera sembuh. Semoga keadaan di Padangkerta cepat pulih kembali dan Bali secara umum,” terang Ketua Satgas Gotong – Royong Desa Adat Padangkerta, I Gusti Gede Lanang.

Lebih lanjut, ritual “Mepiuning” dilaksanakan didua Pura berbeda yang ada dilingkungan Desa Adat Padangkerta dipimpin oleh Jero Mangku Gusti Ketut Rai Udiana dan Jero Mangku Gusti Gede Prodong

Ritual pertama dilaksanakan diareal Pura Betel Munggah Betel Tedun setelah itu lanjut kelokasi kedua di Pura Mas dan langsung dilaksanakan pekemitan malam ini.

Sementara itu, Bendesa Adat Padangkerta, I Gusti Ngurah Putra juga mengungkapkan hal yang sama, melalui ritual mepiuning ini, ia mengajak para anggota satgas dan relawan untuk mohon restu, semoga Rapid tes kedua yang dilaksanakan besok bisa berjalan dengan lancar.

“Semoga besok semuanya lancar, serta copid ini bisa segera di atasi, kondisi bisa membaik seperti sedia kala,” ujarnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama membenarkan bahwa besok akan dilaksanakan Rapid Tes yang kedua kepada warga Padangkerta yang menjalani Karantina Rumah selama 14 hari.

Baca Juga :
Lakalantas OC, Truk Terguling Tabrak Pohon Perindang Jalan

“Ya besok Rapid Tes kedua, kalau misalnya hasilnya negatif maka karantina wilayah selesai dan lanjut dengan tetap melaksanakan sosial dan phisical distancing. Apabila ada hasil tes Rapid yang rekatif maka akan lanjutkan dengan Swab tes,” jelasnya. (SUA-MB)

Leave a Comment

Your email address will not be published.