Imported Case, 1 Orang Dinyatakan Positif Covid 19 di Kota Denpasar, 1 Pasien Juga Dinyatakan Sembuh

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai.

Balinetizen.com, Denpasar-

 

Setalah berselang sehari tidak ada kasus, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Per hari ini, Kamis (14/5) 1 orang yang berdomisili di wilayah Desa Kesiman Kertalangu dinyatakan positif Covid 19 yang merupakan imported case. Namun demikian, 1 orang yang berdomisili di wilayah Desa Tegal Kertha dinyatakan sembuh setelah dilaksanakan Swab Test yag menunjukan hasil negatif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai, Kamis (14/5) membenarkan adanya penambahan 1 orang pasien sembuh dan 1 orang pasien terkonfirmasi positif Caovid-19.

“Baru saja kami mendapatkan laporan bahwa ada penambahan kasus positif di Kota Denpasar, yang bersangkutan memiliki riwayat datag dari daerah terjangkit atau imported case, dan kita juga bersyukur ada satu pasien dinyatakan sembuh,” ungkap Dewa Rai.

Perkembangan kasus yang naik turut ini membuktikan bahwa grafik landai bukan berarti bebas kasus. Keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi catatan bersama untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) ini yang mesti diwaspadai dan menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam masa pandemi. Hasil tracking tim surveilence satgas Covid 19 Kota Denpasar hari ini ditemukan 3 kasus orang yang berstatus OTG, karena yang bersangkutan pernah dan dapat kontak erat dengan pasien yang positif covid 19. Jadi masyarakat harus tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan,” kata Dewa Rai.

Dengan meningkatnya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP yang terus bergerak naik setiap hari sehingga masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan. “Dengan diterapkan Perwali PKM mulai tanggal 15 Mei mudah mudahan dapat menekan peningkatan covid 19 di Denpasar,” kata Dewa Rai.

Baca Juga :
Ari Sihasale Ungkap Alasan Syuting Film "Rumah Merah Putih" di NTT

“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran dan disipilin semua pihak,” kata Dewa Rai mewanti wanti.

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, secara akumulatif sampai saat ini sudah 49 orang pasien covid 19 telah dinyatakan sembuh di Kota Denpasar setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit. Sedangkan yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulatif sebanyak 63 orang. Rincianya adalah 49 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 12 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim di Kota Denpasar terdapat status Orang Tanpa Gejala 372 kasus, Orang Dalam Pemantauan 299 kasus, dan Pasien Dalam Pengawasan 45 kasus.

“Jika sampai lengah apalagi apalagi tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, bukan tidak mungkin akan terjadi lonjakan kasus yang semakin tinggi, ini tentu mengakibatkan akan semakin lama masyarakat menderita karena pereknomian masyarakat tidak bisa berjalan,” kata Dewa Rai mengingatkan.

 

Sumber : Humas Pemkot Denpasar

Leave a Comment

Your email address will not be published.