Besok, 57 PMI di Jembrana Jalani Test Swab

Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr Gusti Agung Putu Arisantha dalam keterangan persnya di Posko Covid-19 di Kantor BPBD Jembrana, Minggu (17/5).

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Sebanyak 57 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Jembrana Senin (18/5) besok akan menjalani pemeriksaan atau test Swab guna percepatan penanganan kasus Covid-19 khususnya bagi para PMI.

Hal ini disampaikan Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr Gusti Agung Putu Arisantha dalam keterangan persnya di Posko Covid-19 di Kantor BPBD Jembrana, Minggu (17/5).

Menurutnya test Swab rencanakan akan dipusatkan di Hotel Jimbarwana. Sedangkan PMI yang akan diambil Swab adalah PMI yang menjalani karantina di Hotel Jimbarwana sebanyak 28 orang, Hotel Ratu 14 orang dan Hotel Hapel 15 orang.

“Pengambilan Swab merupakan pengembangan strategi penanganan Covid-19 Gugus Tugas Provinsi Bali” ujar Arisantha.

Sehingga sambungnya, sesuai kebijakan yang diambil Pemprov Bali, warga yang memiliki riwayat luar negeri, termasuk PMI atau ABK akan langsung dilakukan test swab, tidak lagi test rapid seperti sebelumnya.

Sesuai protap pemeriksaan Swab dilakukan dua kali, yang mana diawali saat kedatangan dan ketika sedang menjalani karantina. “Apabila dari dua kali Swab hasilnya tetap negatif, maka bisa dinyatakan sehat dan dipulangkan. Tapi kepulanggannya setelah menyelesaikan masa karantina selama 14 hari” jelasnya.

Test Swab yang akan dilakukan Senin besok bekerja sama dengan petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Setelah selesai test Swab, rencananya juga akan ada pelatihan pengambilan sampel test Swab kepada petugas medis Jembrana.

Pelatihan dilakukan mengingat keterbatasan petugas medis di Jembrana yang mampu melakukan test Swab. Selama ini pengambilan Swab hanya dilakukan oleh satu orang dokter spesialis THT. Sehingga dalam pengambilan Swab dibantu oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

“Rencananya besok akan ada 19 tenaga medis yang akan ikut pelatihan. Mereka dari Puskesmas maupun dari RSU Negara” terangnya.

Baca Juga :
PHRI: RUU Larangan Minuman Beralkohol negatif bagi pariwisata

Melalui pelatihan pengambilan Swab kata Arisantha, kedepan akan ada lebih banyak lagi tenaga medis di Jembrana yang bisa melakukan pengambilan Swab. Sekaligus guna menindaklanjuti perkembangan Covid-19. Sehingga cara penanganannya juga terus berkembang.

Sementara sampai Minggu (17/5) pukul 14.00, total jumlah PMI yang sudah menjalani karantina di tujuh (7) hotel di Jembrana sebanyak 335 orang. Dari jumlah itu sebanyak 182 orang sudah menjalani rapid test. Hasilnya non reaktif (negatif) rapid test sebanyak 181 orang dan sudah dipulangkan. Sedangkan satu orang hasilnya reaktif (positif) rapid test dan kini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.

“Jadi sekarang ada 153 orang PMI yang sedang menjalani karantina di tujuh hotel yang disediakan Pemkab Jembrana” jelasnya

Ketujuh hotel yang disiapkan sebagai lokasi karantina yakni Hotel Jimbarwana 35 orang, Hotel Negara 36 orang, Hotel Hapel 15 orang, Hotel Jati 21 orang, Hotel Bali Kuwi 16 orang, Hotel Bali Sunset 15 orang dan Hotel Ratu 14 orang.

Sementara dari data yang disampaikan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Jembrana, Jumlah PMI Jembrana yang terdata di Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri ( Siskoktln) sebanyak 602 orang.

 

Pewarta : Komang Tole
Editor : Mahatma Tantra

Leave a Comment

Your email address will not be published.