Balinetizen.com, Denpasar-
Inovasi daerah yang dicanangkan Pemkot Denpasar sebagai upaya penerapan adaptasi kebiasaan baru terus dioptimalkan di berbagai sektor, penerapanya pun siap dilaksanakan. Bahkan, strategi inovasi tersebut bersiap mengikuti lomba tingkat nasional yang digelar Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Balitbang Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih saat dikonfirmasi Minggu (14/6) menjelaskan bahwa pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah Dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang dilaksanakan oleh Kemendagri merupakan ajang gelar inovasi untuk kesiapan memasuki era normal baru. Dimana, dalam setiap aktifitasnya masyarakat harus tetap waspada terhadap bahaya Covid-19.
“Memang kita di Kota Denpasar berkeinginan untuk menciptakan inovasi yang tepat sasaran, kami kira lomba yang dilaksanakan oleh Kemendagri ini dapat menjadi acuan untuk penyempurnaan inovasi dan kebijakan dalam menghadapi era normal baru ini, dan seluruh kategorinya sudah disiapkan dalam strategi adaptasi kebiasaan baru,” ujar Naning
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dari tujuh kategori yang dilombakan, Pemkot Denpasar mengikuti seluruhnya. Dimana, persiapan dan simulasi pelaksanaan inovasi telah dialaksanakan secara langsung sejak awal Juni lalu. Adapun kategori yang dilombakan yakni Adaptasi Kebiasaan Baru di Pasar Tradisional, Pasar Modern, Hotel, Restoran, PTSP, Obyek Wisata dan Transportasi Umum.
Nantinya, proses penilaian dilaksanakan secara daring. Dimana seluruh peserta mengunggah penerapan adaptasi kebiasan baru menuju new normal life berupa video dengan durasi maksimal 1,5 menit.
“Jadi ini gayung bersambut dengan upaya bapak Walikota dan bapak Wakil Walikota untuk mempersiapkan Kota Denpasar untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru untuk mempersiapkan masyarakat Kota Denpasar beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru, tetap produktif dan aman covid-19. ,” paparnya.
Sumber : Humas Pemkot Denpasar